Penjelasan Ilmiah Jenazah Eril Utuh Setelah 14 Hari Hilang di Sungai Aare
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan penyebab jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) utuh kendati 14 hari tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Menurut Ridwan Kamil, suhu air yang dingin dan minimnya binatang di Sungai Aare menjadikan tubuh Eril tetap terjaga keutuhannya.
Hal itu dikatakan Ridwan Kamil melalui dalam unggahan Instagram Storynya di akunnya @ridwankamil. Unggahan tersebut turut memperlihatkan foto Ridwan Kamil mengenakan pakaian dan peci serba hitam berdiri di depan sebuah rumah sakit di Swiss bernama Notfall.
"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh. Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Ridwan Kamil.
-
Mengapa sumur tersebut kering? 'Sumur air dia yang model timbaan pakai katrol, kurang lebih 25 meter dalamnya,' katanya.
-
Kenapa Embung di Kebumen terbengkalai? Perangkat desa setempat mengungkapkan, sebenarnya proses pembangunan embung tersebut sudah bermasalah sejak awal. Pembangunan embung tersebut sempat mangkrak selama dua tahun. Namun pada akhirnya proyek itu rampung pada tahun 2021.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa sumur di Lebak kering? “Biasanya pakai jet pump, cuma karena sekarang kering, kebanyakan warga sini dan kampung sebelah ngambil air di sumur ini,“ kata salah satu warga, Dopi.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Jokowi Perintahkan Kemenlu Maksimalkan Kepulangan Jenazah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar (Kedubes) untuk membantu kepulangan jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dari Swiss ke Indonesia.
Eril, sapaan anak Ridwan Kamil yang sempat telah ditemukan ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.
"Saya sudah perintahkan kepada kementerian luar negeri, kepada dubes untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Persemaian Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (10/6).
"Dan kita harapkan, Insya Allah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya," sambungnya.
Jokowi mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil beberapa hari lalu, untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Eril. Dia pun bersyukur jenazah Eril sudah ditemukan.
"Saya sudah 2 hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, tapi alhamudillah sudah ditemukan," jelas Jokowi.
Ridwan Kamil Urus Jenazah Eril di Swiss
Setelah lebih dari 14 hari menghilang, jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde, Wehrweg, Kamis (9/6). Jenazah ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi tenggelam.
Ridwan Kamil mengurus langsung jenazah putra sulungnya mulai dari memandikan hingga mengazani. Dia bersaksi bahwa jasad Eril masih dalam keadaan baik.
"Masyaallah walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun," ujar sang Gubernur Jawa Barat di Instagramnya, Jumat (10/6).
"Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," ia menyambung pernyataan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaJasad seorang pendaki Jerman ditemukan setelah 37 tahun lantaran gunung es di Swiss mencair.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jl. Jenderal Soerdiman, Jakarta Pusat, Kamis (11/4) kemarin malam.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPendaki Gunung Lihat Gundukan Hitam di Atas Salju Putih, Begitu Didekati Ternyata Sosok yang Sudah Lama Hilang
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaTemuan tim PDFMI Afif Maulana meninggal karena luka yang diderita usai jatuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaKorban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca Selengkapnya