Penjelasan Ilmiah Jubir Vaksinasi Bupati Sleman Divaksin Tapi Positif Covid-19
Merdeka.com - Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, dr Nadia Tarmizi menjelaskan kondisi Bupati Sleman Sri Purnomo yang terinfeksi Covid-19 usai divaksinasi pada Senin, 14 Januari 2021. Nadia menyebut, bahwa Purnomo belum mendapat suntikan vaksin kedua.
"Bapak Sri purnomo benar sudah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama pada tanggal 14 Januari 2021, namun beliau belum mendapatkan suntikan kedua," katanya di akun Sekretariat Presiden seperti dikutip merdeka.com, Jumat (22/1).
Nadia menjelaskan, vaksin Sinovac atau Coronavax adalah vaksin berisi virus mati atau inactivated. Sehingga, hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin cacar api bekerja? Zostavax adalah vaksin cacar api generasi pertama yang telah digunakan sejak 2006. Vaksin ini menggunakan virus varicella-zoster yang dilemahkan untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
"Jika melihat rentang waktu dari bapak bupati maka sangat mungkin saat bapak bupati di vaksinasi beliau ini berada dalam masa inkubasi Covid-19 dimana tentunya sudah terpapar virus Covid-19 tapi tidak menunjukkan gejala," terang dia.
Secara alamiah, kata dia, waktu antara terpapar corona dan munculnya gejala alamiah atau loud virus adalah sekitar 5 sampai 6 hari. Hal ini adalah waktu yang pas karena Purnomo divaksin pada tanggal 14 Januari. Sementara, hasil pemeriksaan Swab PCR Purnomo positif di tanggal 20 Januari.
"Kita ketahui bersama vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, sebab sistem imun perlu waktu lewat paparan yang lebih lama untuk bisa mengetahui bagaimana cara efektif untuk melawan virus tersebut," tuturnya.
Nadia memaparkan, suntikan pertama vaksinasi untuk memicu respons kekebalan awal. Selanjutnya, akan dilanjutkan suntikan kedua untuk memperkuat respons imun yang telah terbentuk. Hal ini memicu respons antibodi yang cepat dan efektif dimasa yang akan datang.
Kemudian, suntikan kedua berfungsi sebagai booster untuk membentuk antibodi secara optimal. Imunitas ini akan terbentuk secara baik setelah tiga pekan suntikan kedua.
"Untuk itu perlu dipahami bersama meskipun kita sudah divaksinasi Covid19 masih ada risiko terpapar virus Covid-19, namun diharapkan vaksin ini akan mengurangi kemungkinan sakit berat," tuturnya.
Dirinya pun turut prihatin dengan Purnomo yang positif Covid-19. Kata dia, kondisi Purnomo saat ini baik dan tidak menunjukkan gejala apapun.
"Beliau saat ini hampir berusia 60 tahun dan beliau sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca Selengkapnya