Penjelasan Ilmiah soal Penyebab Abrasi di Amurang Minahasa
Merdeka.com - Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Widodo Setiyo Pranowo menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan abrasi di Pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utar.
Pertama karena kondisi geografis pantai Boulevard, Amurang yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi. Secara teoritik, bentuk teluk ini bisa menyebabkan refraksi gelombang laut ketika memasuki teluk.
Refraksi adalah bergeraknya gelombang menuju pantai yang kemudian mengalami proses perubahan garis puncak gelombang, kemudian gelombang tersebut berusaha bergerak sejajar dengan kontur garis pantai.
-
Dimana gelombang tinggi terjadi? Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil.
-
Apa dampak utama abrasi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi badai? Kenaikan suhu laut memengaruhi badai ini dalam beberapa cara yang dapat diukur.
-
Di mana abrasi terjadi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata.
-
Bagaimana sinar matahari mempengaruhi lautan? Kedalaman maksimum di mana sinar matahari dapat menembus hingga mencapai sekitar 200 meter. Di bawah kedalaman ini, lautan menjadi semakin gelap karena kurangnya cahaya, dan ekosistem yang beradaptasi dengan kondisi cahaya yang terbatas berkembang.
"Secara teoritik, gelombang laut tersebut seperti terjebak di dalam teluk, kemudian mengalami akumulasi energi menghantam pantai lalu bergerak sejajar pantai sambil menggerus pantai di dalam Teluk Amurang," kata Widodo, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/6).
Faktor selanjutnya, diduga karena pembangkit hidrodinamika arus penggerus pantai Boulevard. Widodo menjelaskan, ada dua gaya pembangkit arus yang datangnya dari arah berlawanan di depan mulut Teluk Amurang, yang kemudian masuk ke Teluk Amurang.
Arus akibat gaya pasang surut bergerak menuju ke arah Timur-Laut, sedangkan arus akibat angin dan gelombang laut bergerak menuju ke barat.
"Sehingga, kedua arus tersebut kemudian bergerak masuk ke Teluk Amurang menciptakan energi yang dahsyat menggerus pantai di dalam Teluk Amurang," jelasnya.
Kemudian, jika dilihat dari tinjauan dari data pasang surut, terlihat bahwa pada tanggal 15 Juni 2022 antara pukul 13:00 hingga 17:00 waktu setempat, elevasi muka laut di Stasiun Labuhan Uki adalah lebih tinggi daripada di Stasiun Manado.
Secara teori, air mengalir dari elevasi yang lebih tinggi menuju elevasi yang lebih rendah.
"Artinya akan terjadi aliran massa air yang bergerak ke timur laut, yakni dari arah Stasiun Labuhan Uki menuju ke Stasiun Manado," paparnya.
"Aliran massa air tersebut akan memiliki peluang yang sangat besar masuk ke Teluk Amurang, karena posisi Teluk Amurang berada di antara Labuhan Uki dan Manado," sambung Widodo.
Selanjutnya, apabila ditinjau dari data angin dan data gelombang laut, maka dapat dilihat bahwa pada tanggal 15 Juni 2022 antara pukul 12.00 hingga 14.00 waktu setempat, angin di depan mulut Teluk amurang bergerak menuju ke arah Barat.
Dengan kecepatan antara 9 hingga 13 knot, dan diperkirakan menghasilkan gelombang setinggi 0,6 hingga 0,8 meter.
Angin dan gelombang ini kemudian membangkitkan arus yang bergerak masuk ke Teluk Amurang menambah kekuatan arus yang dibangkitkan oleh gaya pasang surut yang juga masuk ke Teluk Amurang.
"Berdasarkan data citra satelit Himawari, selain menampilkan arah pergerakan angin, terlihat juga adanya kumpulan awan yang sangat tebal di atas Teluk Amurang," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.
Baca SelengkapnyaSejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.
Baca SelengkapnyaBambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.
Baca SelengkapnyaAdanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaFenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.
Baca SelengkapnyaPotret kondisi dari dalam laut saat terjadi gempa bumi bermagnitudo lebih dari 7 SR.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaBagian pantai paling berbahaya yang banyak menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaRasa air laut cenderung asin. Namun darimana asalnya? Simak penjelasan ilmiah berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Baca Selengkapnya