Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Kemampuan 5 Vaksin di RI Lawan Varian Covid-19

Penjelasan Kemampuan 5 Vaksin di RI Lawan Varian Covid-19 Suntik vaksin dosis kedua. ©2021 Merdeka.com/foto: pixabay.com

Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah sudah menyediakan lima jenis vaksin Covid-19. Lima vaksin tersebut adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.

Kemampuan lima vaksin ini melawan varian Covid-19 seperti varian original dari Wuhan dan varian Gamma beragam. Termasuk Variant of Concern (VoC) yakni varian Alpha, Beta, dan Delta.

"Vaksin yang telah disuntikkan masih tetap memberikan kemampuan pembentukan kekebalan yang tergolong baik atau mampu. Baik berdasarkan hasil uji laboratorium maupun pengujian di populasi terhadap varian baru secara global," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).

Berdasarkan penelitian, efektivitas lima vaksin di Indonesia lebih dari 50 persen. Namun, data menunjukkan tidak ada vaksin yang dapat menghasilkan kekebalan sempurna terhadap covid-19.

"Oleh karena itu, kita tidak bisa mengandalkan vaksin sebagai solusi tunggal di tengah dinamika Covid-19," ujarnya.

Dari tabel yang dipaparkan Wiku, terdapat penjelasan detail soal kemampuan lima vaksin yang digunakan di Indonesia terhadap varian Covid-19. Berikut rincianya:

1. Sinovac

Vaksin Sinovac memiliki efektivitas lebih dari 50 persen. Vaksin ini terbukti mampu melawan varian original dari Wuhan dan varian Gamma. Sementara untuk varian Alpha, varian Beta dan varian Delta membutuhkan studi lanjutan.

2. AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca memiliki efektivitas lebih dari 50 persen. Terbukti mampu melawan varian original, varian Alpha, varian Beta dan varian Delta. Adapun kemampuan vaksin AstraZeneca melawan varian Gamma membutuhkan studi lanjutan.

3. Sinopharm

Vaksin ini memiliki efektivitas lebih dari 50 persen, terbukti mampu melawan varian original. Namun, membutuhkan studi lanjutan untuk varian Alpha dan Beta. Adapun kemampuan vaksin Sinopharm melawan varian Delta dan varian Gamma menunggu hasil studi.

4. Moderna

Vaksin Moderna memiliki efektivitas lebih dari 50 persen, terbukti mampu melawan varian original, varian Alpha dan varian Beta. Namun, untuk mengetahui kemampuan vaksin Moderna melawan varian Delta dan Gamma membutuhkan studi lanjutan.

5. Pfizer

Vaksin ini memiliki efektivitas lebih dari 50 persen. Terbukti mampu melawan varian original, varian Alpha, varian Beta dan varian Delta. Akan tetapi, untuk mengetahui kemampuan vaksin Moderna melawan varian Gamma membutuhkan studi lanjutan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu

Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya