Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Kemenag Soal Penularan Covid-19 Saat Pesta Pernikahan di Semarang

Penjelasan Kemenag Soal Penularan Covid-19 Saat Pesta Pernikahan di Semarang Rapid Test Pegawai Kantor Imigrasi. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kepala Kanwil Kemenag Semarang, Muhdi Zamur menyatakan petugas penghulu yang dikabarkan jadi klaster penularan Covid-19 menggelar pernikahan di rumah mempelai perempuan Kecamatan Gayamsari, Semarang bukan di masjid. Meski begitu proses pelaksanaan ijab qobul sudah sesuai protokol kesehatan.

"Jadi tidak di masjid tapi di rumah pengantin wanita, penghulu yang tugas menikahkan sudah sesuai prosedur covid-19. Sedangkan tamu yang datang tidak lebih dari 10 orang," katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/6).

Dia menyebut penghulu yang menikahkan pasangan tersebut pada 11 Juni 2020 pukul 11.00 WIB sudah mengacu SK Dirjen Binmas Islam No.P/006/5DJ.03.007.06.2020. Menurutnya setiap penghulu wajib memakai sarung tangan, menggunakan masker dan harus jaga jarak.

"Jadi dalam SK itu dijelaskan, jika menggelar ijab qobul di rumah tidak boleh dihadiri lebih dari 10 orang yakni satu mempelai perempuan, seorang mempelai pria, ada wali nikah, dua saksi nikah, dua kiai dan masing-masing satu orang dari modin dan petugas pembaca Quran," ujarnya.

Muhdi mengaku tidak mengetahui jika setelah acara ijab kabul digelar resepsi di masjid yang dihadiri lebih dari 30 orang. Hal itu dikarenakan pelaksanaan resepsi sudah bukan menjadi kewenangan Kemenag.

"Tugas kita hanya sebatas menikahkan. Setelah itu, kalau ada pesta bukan tanggung jawab kami. Kami hanya memastikan jika ijab kabul digelar sesuai protokol kesehatan. Bahkan, saat ijab kabul itu ada Babinsa, dan Bhabinkantibmas setempat yang mengawasi," ungkapnya.

Usai mendapat kabar dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terdapat klaster penularan covid-19 terjadi pada acara pesta pernikahan, Kemenag langsung memintai keterangan petugas penghulu yang menikahkan.

"Kami tanya, penghulunya juga sudah jujur memakai sarung tangan sekali pakai, masker dan mencuci tangan dengan sabun. Dan informasinya ibu dan adik pengantin yang meninggal karena Covid-19 tidak hadir di prosesi ijab kabul itu," tuturnya.

Ditanya soal adanya penularan covid-19 dalam acara pernikahan bahkan dalam kasus itu dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia. Keduanya merupakan kerabat pasangan yang menikah. Petugas penghulu pun langsung di tracking dengan tes swab.

"Hasil dari tes swab petugas penghulu negatif kok. Kini informasinya Dinkes melakukan tes swab terhadap tujuh tamu undangan, untuk hasilnya bukan ranah kami," tutupnya.

Sebelumnya, pesta pernikahan yang digelar warga Semarang beberapa waktu lalu menjadi duka. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut, pesta pernikahan yang digelar warga menjadi klaster baru munculnya kasus positif virus Corona di wilayah Semarang. Sebab usai melangsungkan pesta, kerabat pengantin meninggal dunia, dan beberapa terinfeksi Covid-19.

"Jadi kejadian tanggal 11 Juni 2020 ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang. Kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," kata Hendrar, Semarang, Senin (22/6).

Meski masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM), Hendrar memberikan sejumlah kelonggaran penerapannya kegiatan masyarakat seperti acara pernikahan, prosesi pemakaman dan beribadah.

"Kami beri kelonggaran acara pernikahan dari 30 orang kita tambah jadi 50 orang pada PKM jilid 4 hingga 22 Juni hingga 8 Juli 2020. Misal acara gereja umat mencapai 1.000 orang, kali ini hanya 50 orang," ujarnya.

Terkait klaster baru ini, Hendi memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan tracking dan menemukan sejumlah orang terinfeksi Covid-19.

"Dari hasil tracking, Takmir masjid positif Covid-19. Ternyata takmir di masjid dari 9 ada 5 positif, tracing ke keluarganya ada yang positif," ungkapnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Suhu di Mekkah Sudah 42 Derajat Celcius, Jemaah Jangan Lupa Pakai  dan Bawa Ini Saat Keluar di Siang Hari
Suhu di Mekkah Sudah 42 Derajat Celcius, Jemaah Jangan Lupa Pakai dan Bawa Ini Saat Keluar di Siang Hari

Saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.

Baca Selengkapnya
Intip Momen Seru 330 Pasangan di Surabaya Fitting Gaun Pengantin Bareng, Aura Bahagia Memancar
Intip Momen Seru 330 Pasangan di Surabaya Fitting Gaun Pengantin Bareng, Aura Bahagia Memancar

Pernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya