Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Kemendagri soal puluhan KTP palsu dari Kamboja

Penjelasan Kemendagri soal puluhan KTP palsu dari Kamboja e-KTP ganda. ©twitter.com

Merdeka.com - Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, e-KTP asal Kamboja merupakan bekas yang sudah terisi datanya. Modus yang digunakan untuk memalsukan e-KTP, dengan mengganti data penduduk di halaman pertama (overlay) yang berbeda dengan data asli di dalam Chip.

"Kemendagri sudah melakukan investigasi, semua e-KTP palsu, menggunakan e-KTP bekas. Modusnya dengan mengganti data penduduk di halaman depan," paparnya dalam konferensi pers di Kemendagri Senin, (13/2).

Dari 36 e-KTP palsu, 16 di antaranya data dapat terbaca, sisanya 20 tidak. Semua data yang tercantum dalam e-KTP berbeda dengan database, sehingga bisa dipastikan server Kemendagri dalam kondisi aman.

Orang lain juga bertanya?

"Server kita aman, tidak ada hacker. Yang dapat dibaca yang asli," ungkapnya.

Dari 36 e-KTP menggunakan 19 foto wajah, sehingga ada beberapa e-KTP yang menggunakan foto wajah yang sama. Ada empat e-KTP dengan wajah sama (2 kasus, 8 keping). Tiga e-KTP dengan wajah sama (3 kasus, 9 keping). Dua e-KTP dengan foto wajah sama (5 kasus, 10 keping). Sisanya 9 e-KTP dengan wajah yang sama.

"Artinya orang mengisi secara manual. Modusnya dengan mengganti foto, nama, alamat, dan kolom agama," jelasnya.

36 Blangko yang rusak didapatkan dari 10 kecamatan dan 20 kelurahan di DKI. Zudan menghimbau untuk berhati-hati dengan blangko yang rusak, karena bisa digunakan untuk kejahatan.

Data fisik dari e-KTP kemungkinan berasal dari website milik KPU dengan menampilkan data DPT, DPS Pileg, Pilpres, atau Pilkada. Kemungkinan juga berasal dari data Kartu Keluarga (KK) yang hilang atau data KK yang salah saat entri namun data tersebut tidak dimusnahkan.

"Kemungkinan pemalsu mencari blangko e-KTP yang terbuang di tempat sampah," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa

Kementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri

Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.

Baca Selengkapnya
Catat, Surat Keterangan Perekaman KTP Bisa Digunakan untuk Syarat Mencoblos
Catat, Surat Keterangan Perekaman KTP Bisa Digunakan untuk Syarat Mencoblos

Masyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu

Baca Selengkapnya
Data Pemilih Diduga Bocor, Mahfud MD: Saya Minta KPU Lebih Hati-hati Agar Tidak Mudah Dibobol
Data Pemilih Diduga Bocor, Mahfud MD: Saya Minta KPU Lebih Hati-hati Agar Tidak Mudah Dibobol

Mahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi

Baca Selengkapnya
KPU Klaim Dokumen Golkar Soal Sengketa Pileg Dapil Tanjung Pinang 4 Tak Valid
KPU Klaim Dokumen Golkar Soal Sengketa Pileg Dapil Tanjung Pinang 4 Tak Valid

KPU klaim dokumen yang menjadi dasar Partai Golkar mendalilkan selisih suara dapil Tanjung Pinang 4 tidak valid

Baca Selengkapnya
Data Pemilih KPU Bocor, Kominfo: Kami Minta Klarifikasi
Data Pemilih KPU Bocor, Kominfo: Kami Minta Klarifikasi

Sebanyak 204 juta data pemilih KPU diduga bocor. Diperjualbelikan di darkweb seharga Rp 1 miliar lebih.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP

Pemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Dirjen Imigrasi Akui Ada Jutaan Data Paspor Bocor
Dirjen Imigrasi Akui Ada Jutaan Data Paspor Bocor

Silmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.

Baca Selengkapnya
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!

DPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU

Dittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain

Baca Selengkapnya
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP

KPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.

Baca Selengkapnya