Penjelasan Ketua Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Massa Habib Rizieq
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat memberikan bantuan berupa 20 ribu masker kain, masker medis dan hand sanitizer kepada panitia kegiatan Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Syihab.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, Satgas berinisiatif membagikan masker dan hand sanitizer karena melihat tidak adanya penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang melibatkan Rizieq.
"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Syihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Banyak yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak," ungkap Doni Monardo dalam keterangan resminya, Sabtu malam (14/11).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Doni sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal kata dia, para pakar maupun kepala daerah di setiap tingkat telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Doni juga kembali mengingatkan bahwa Covid-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.
"Ini yang sangat kita sayangkan. Setiap pakar epidemiologis, pakar kesehatan masyarakat dan seluruh pimpinan baik di tingkat nasional dan juga di tingkat daerah selalu mengingatkan tentang bagaimana kita harus patuh kepada protokol kesehatan," tegas Doni.
Oleh sebab itu, ia khawatir akan terjadinya penularan pada kegiatan Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq. Apalagi jika massa yang hadir dalam acara tersebut mayoritas lansia dan orang-orang yang memiliki komorbid. Doni mengatakan, Covid-19 akan berdampak sangat fatal terhadap lansia dan penderita penyakit penyerta atau komorbid.
"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar Covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka resikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," jelas Doni.
Doni berharap, seluruh massa yang hadir dalam kegiatan yang melibatkan Rizieq sadar bahwa tren klaster keluarga meningkat karena disebabkan oleh para Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menularkan virus ke keluarganya di rumah. Sehingga menurutnya, hal tersebut sangat perlu diantisipasi agar tidak berujung fatal dan memakan nyawa seluruh anggota keluarga.
"Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhirnya meninggal dunia karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala," kata Doni.
Selain itu, pembagian masker dan hand sanitizer tersebut kata Doni, dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah dalam program penanganan Covid-19, yakni gerakan memakai masker. Dia berharap, tujuan dari penanganan Covid-19 bisa terealisasikan dengan pemberian bantuan tersebut.
"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen mau menggunakan masker," kata kepala BNPB itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Rohul membagikan nasi kepada pengguna jalan sekaligus memberi imbauan keselamatan berlalu lintas dan agar menciptakan situasi Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaSeluruh paket bantuan ini diberikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPolisi membagikan ratusan paket nasi kotak kepada jemaah Masjid Roisyam.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaBanyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, kesulitan akses peralatan kebersihan.
Baca SelengkapnyaAnies nampak menggunakan koko putih dengan peci hitam turut duduk bersandingan dengan Habib Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaBerikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDonasi yang terkumpul bakal disalurkan ke Gaza Palestina
Baca SelengkapnyaLebih dari 5.000 paket makanan buka puasa dibagikan gratis kepada ribuan jemaah Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah UEA Siapkan 10.000 Makanan Berbuka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari jadi Humas Polri Ke-73, Polres Pelalawan menggelar bakti sosial ke rumah ibadah dan panti sosial
Baca Selengkapnya