Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Lengkap KPU soal Penyebab Situng Belum 100 Persen

Penjelasan Lengkap KPU soal Penyebab Situng Belum 100 Persen Gedung KPU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Data Pilpres 2019 yang masuk ke Sistem Hitung (Situng) KPU mencapai 97.1 persen. Meskipun jumlah data yang masuk belum mencapai 100 persen, KPU sudah memutuskan penghitungan selesai pada 21 Mei 2019.

Lalu apa penyebab data yang terkumpul belum 100 persen? Berikut penjelasan dari KPU:

Soal Kelengkapan Data di Lapangan

Tahun ini pemilu 2019 diadakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pihak KPU menjelaskan ada beberapa daerah yang belum melengkapi data penghitungan pemilu. Ini adalah salah satu mengapa situng KPU belum 100 persen.

“Makanya itu kami akan cek ke KPU Provinsi, Kabupaten/Kota setempat. Kenapa belum menyelesaikan (Situng Pemilu) 100 persen. Soal kelengkapan data di lapangan gitu,” kata Ketua KPU Arief Budiman.

Arief mengaku tidak hafal daerah-daerah yang belum menyelesaikan Situngnya. Ia menjelaskan data yang diinput ke dalam Situng KPU terdiri dari data pilpres dan data pileg dari seluruh Indonesia.

Sebelumnya Arief sudah menargetkan agar bisa menyelesaikan penghitungan dari seluruh jenis pemilu, paling lambat 5 hari. “Misalnya menyelesaikan update upload data untuk pilpres itu 5 hari selesai, nanti untuk DPR RI 5 hari selesai, targetnya begitu sih," katanya.

Kondisi di Luar Daerah

Kendala di luar daerah juga memengaruhi masuknya data ke Situng KPU. Kendala tersebut seperti kesalahan petugas KPPS dan kondisi di luar daerah.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan kendala di luar daerah seperti di Papua dan Papua Barat. "Dengan pertimbangan-pertimbangan, kondisi di Papua, sinyal dan lain-lain. Misal di Papua dan Papua Barat yang masih banyak bolongnya," kata Ilham.

Kendala Petugas KPPS

Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan kesalahan petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) juga memengaruhi jumlah data yang masuk ke Situng KPU. Kemungkinan ini terjadi karena kurangnya pemahaman petugas.

"Kemudian kami tidak menutup mata bahwa petugas kami salah mengartikan, bahwa C1 Situng itu salah dimasukkan ke kotak. Nah sehingga kami kemudian harus meminta kepada Bawaslu untuk buka kotak, kemudian setelah di buka baru (discan) dan dimasukin ke dalam Situng," kata Ilham.

Meskipun begitu, pihaknya tetap berusaha menyelesaikan input data Situng. "Mungkin supervisi kurang, atau pemahaman KPPS kurang, mereka mungkin tidak perhitungkan soal itu," ujarnya.

Kendala Formulir C1 dari TPS

Data formulir C1 sangat penting untuk data Situng. Jika formulir C1 tak sampai ke kecamatan untuk dihitung, maka data tak bisa diinput ke Situng.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis menjelaskan belum rampungnya Situng KPU karena adanya kendala yang dihadapi oleh petugas pemilu terkait formulur C1 atau formulir pencatatan perolehan suara di TPS.

Maksudnya, petugas tak mendapat formulur C1 dari beberapa TPS. Jadi datanya tak bisa diinput ke Situng.

"Ada kasus sejumlah teman-teman KPPS itu dokumen form C1 tidak dikeluarkan, maksudnya tidak dikeluarkan itu dimasukkan ke dalam kotak ketika disampaikan ke kecamatan. Sehingga teman-teman tim Situng tidak dapat menginput," ujar Viryan. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU RI: Rekap Suara Nasional Pilkada Tingkat Provinsi 91,8 Persen
KPU RI: Rekap Suara Nasional Pilkada Tingkat Provinsi 91,8 Persen

Untuk rekap di tingkat kecamatan, dari total 7.199 kecamatan yang sudah menyelesaikan rekap dan melaporkannya adalah sebanyak 7.107 kecamatan.

Baca Selengkapnya
KPU Tak Lakukan Quick Count, Begini Alur Proses Penghitungan Suara Pilkada Jakarta
KPU Tak Lakukan Quick Count, Begini Alur Proses Penghitungan Suara Pilkada Jakarta

Sebagai informasi, pada hari ini Jakarta mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Tim RK-Suswono Heran Ada TPS yang Partisipasinya Cuma 15 Persen, Minta KPU Gelar Coblos Ulang
Tim RK-Suswono Heran Ada TPS yang Partisipasinya Cuma 15 Persen, Minta KPU Gelar Coblos Ulang

RIDO menilai, KPU DKI Jakarta tak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Website KPU Down di Hari Pencoblosan, Begini Respons KPU
Website KPU Down di Hari Pencoblosan, Begini Respons KPU

“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin

Baca Selengkapnya
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan

Lonjakan suara PSI di real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai sorotan.

Baca Selengkapnya
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?

Hasil monitoring KPUD DKI Jakarta menunjukkan warga yang memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur hanya 50 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Marah KPU Absen di Sidang Pileg
VIDEO: Hakim MK Marah KPU Absen di Sidang Pileg "Sejak Pilpres Tak Serius!"

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius usai kedapatan absen di sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya
Mardiono Curigai Ada Sistem yang Kunci Suara PPP Agar Tak Lolos 4%
Mardiono Curigai Ada Sistem yang Kunci Suara PPP Agar Tak Lolos 4%

Upaya untuk menjelaskan kejanggalan tersebut digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Suara PSI Mendadak Naik, KPU Bantaeng Bantah Penggelembungan Hingga Salahkan Info Pemilu Belum Update
Suara PSI Mendadak Naik, KPU Bantaeng Bantah Penggelembungan Hingga Salahkan Info Pemilu Belum Update

Perolehan suara PSI di Bantaeng Sulsel meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Data Coklit Nasional untuk Pilkada 2024 Sudah 99,89 Persen
KPU Ungkap Data Coklit Nasional untuk Pilkada 2024 Sudah 99,89 Persen

Untuk di DKI Jakarta, tercatat ada 8.315.669 juta orang sebagai daftar pemilih.

Baca Selengkapnya