Penjelasan lengkap Presiden Jokowi soal serbuan buruh China
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memastikan ada buruh asal China bekerja di Indonesia. Jumlahnya lebih kurang mencapai 21 ribu orang. Dia sekaligus menepis tudingan Indonesia telah dimasuki 10 juta tenaga kerja China ilegal.
Jokowi menyebut isu Indonesia dimasuki 10 juta tenaga kerja ilegal asal China sudah meresahkan. Untuk itu, sudah sepatutnya kepolisian menindak penyebar isu tersebut.
"Hal yang meresahkan seperti itu memang harus ditindak," kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat, Jumat kemarin.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
Jokowi menjelaskan, angka 21 ribu pekerja asal China itu termasuk kecil. Sebab, dirinya meyakini tidak mungkin mereka berbondong-bondong datang ke Indonesia lantaran gajinya lebih kecil dibanding negara asal.
"Banyak yang bersuara Tiongkok yang masuk ke Indonesia 10 juta, 20 juta juga itu yang ngitung kapan? Itungan kita 21 ribu. Sangat kecil sekali. Jangan ditambahi nol terlalu banyak," ungkapnya.
Menurut Jokowi,rumor 10 juta tenaga kerja asing masuk Indonesia dianggapnya salah sasaran. Sebab, angka sebesar itu merupakan target dari pemerintah untuk dapat mendatangkan turis ke Indonesia.
"10 Juta turis yang diharapkan masuk dari Tiongkok ke Indonesia. Amerika paling gede sekarang, nomor dua Uni Eropa. Ini urusan turis, bukan urusan tenaga kerja. Mana mau mereka ke sini dengan gaji yang lebih kecil. Jangan sampe rumor berkembang dimana-mana," ujarnya.
Jokowi menanmbahkan, banyak warga Indonesia juga menjadi pekerja di negara asing. Tercatat, lebih kurang 2 juta orang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Sementara, di Hongkong berjumlah 153 ribu orang. Namun, kedua negara tersebut tak pernah meributkan kedatangan tenaga kerja datang dari negara lain.
Di samping itu, Jokowi juga memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Imigrasi bergerak cepat menindak pekerja ilegal. Ini sekaligus menjawab tudingan jika kebijakan bebas visa dimanfaatkan tenaga kerja asing bekerja secara ilegal di tanah air.
"Itu untuk turis, (Bebas Visa) itu untuk turis. kalau ada yang ilegal ya tugasnya Imigrasi, tugasnya Kemenaker untuk menindak," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan evaluasi terhadap kebijakan bebas visa terus dilakukan. Evaluasi, kata dia, bertujuan bagi pemerintah untuk melihat negara yang layak diberikan bebas visa atau negara mana justru memanfaatkan kebijakan itu untuk melakukan hal tak bermanfaat.
"Namanya sudah dibuka pasti dievaluasi, mana yang membahayakan mana yang produktif, mana yang harus ditutup atau mana yang harus diberikan yang baru bebas visanya. Semua negara seperti itu," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar benar-benar selektif dalam memilih WNA itu.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca Selengkapnya