Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan lengkap Presiden Jokowi soal serbuan buruh China

Penjelasan lengkap Presiden Jokowi soal serbuan buruh China Jokowi bertemu dengan Mantan Sekjen PBB Kofi Annan di Bali. ©2016 AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memastikan ada buruh asal China bekerja di Indonesia. Jumlahnya lebih kurang mencapai 21 ribu orang. Dia sekaligus menepis tudingan Indonesia telah dimasuki 10 juta tenaga kerja China ilegal.

Jokowi menyebut isu Indonesia dimasuki 10 juta tenaga kerja ilegal asal China sudah meresahkan. Untuk itu, sudah sepatutnya kepolisian menindak penyebar isu tersebut.

"Hal yang meresahkan seperti itu memang harus ditindak," kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat, Jumat kemarin.

Orang lain juga bertanya?

Jokowi menjelaskan, angka 21 ribu pekerja asal China itu termasuk kecil. Sebab, dirinya meyakini tidak mungkin mereka berbondong-bondong datang ke Indonesia lantaran gajinya lebih kecil dibanding negara asal.

"Banyak yang bersuara Tiongkok yang masuk ke Indonesia 10 juta, 20 juta juga itu yang ngitung kapan? Itungan kita 21 ribu. Sangat kecil sekali. Jangan ditambahi nol terlalu banyak," ungkapnya.

Menurut Jokowi,rumor 10 juta tenaga kerja asing masuk Indonesia dianggapnya salah sasaran. Sebab, angka sebesar itu merupakan target dari pemerintah untuk dapat mendatangkan turis ke Indonesia.

"10 Juta turis yang diharapkan masuk dari Tiongkok ke Indonesia. Amerika paling gede sekarang, nomor dua Uni Eropa. Ini urusan turis, bukan urusan tenaga kerja. Mana mau mereka ke sini dengan gaji yang lebih kecil. Jangan sampe rumor berkembang dimana-mana," ujarnya.

Jokowi menanmbahkan, banyak warga Indonesia juga menjadi pekerja di negara asing. Tercatat, lebih kurang 2 juta orang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Sementara, di Hongkong berjumlah 153 ribu orang. Namun, kedua negara tersebut tak pernah meributkan kedatangan tenaga kerja datang dari negara lain.

Di samping itu, Jokowi juga memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Imigrasi bergerak cepat menindak pekerja ilegal. Ini sekaligus menjawab tudingan jika kebijakan bebas visa dimanfaatkan tenaga kerja asing bekerja secara ilegal di tanah air.

"Itu untuk turis, (Bebas Visa) itu untuk turis. kalau ada yang ilegal ya tugasnya Imigrasi, tugasnya Kemenaker untuk menindak," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan evaluasi terhadap kebijakan bebas visa terus dilakukan. Evaluasi, kata dia, bertujuan bagi pemerintah untuk melihat negara yang layak diberikan bebas visa atau negara mana justru memanfaatkan kebijakan itu untuk melakukan hal tak bermanfaat.

"Namanya sudah dibuka pasti dievaluasi, mana yang membahayakan mana yang produktif, mana yang harus ditutup atau mana yang harus diberikan yang baru bebas visanya. Semua negara seperti itu," terangnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Kerja Sama Investasi, Energi hingga Situasi di Gaza
Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Kerja Sama Investasi, Energi hingga Situasi di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping

Baca Selengkapnya
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global

Jokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Selektif Beri Golden Visa ke WNA: Jangan Loloskan Orang yang Bahayakan Keamanan Negara
Jokowi Minta Selektif Beri Golden Visa ke WNA: Jangan Loloskan Orang yang Bahayakan Keamanan Negara

Jokowi mengingatkan agar benar-benar selektif dalam memilih WNA itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah

Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.

Baca Selengkapnya
Jalan Hilir Jokowi
Jalan Hilir Jokowi

Setelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita

Baca Selengkapnya
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor

Jokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Investor China Lapor Bila Ada Kendala Izin Investasi di Indonesia
Jokowi Minta Investor China Lapor Bila Ada Kendala Izin Investasi di Indonesia

Jokowi berharap investor China tidak ragu melapor.

Baca Selengkapnya
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara

Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China

Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..

Baca Selengkapnya