Penjelasan Medis soal Akupuntur Mengatasi Obesitas
Merdeka.com - Dokter spesialis akupuntur medis dr. Kemas Abdurrohim, Sp.Ak, MARS, M.Kes mengatakan, terapi akupuntur bisa membantu pasien dalam mengatasi permasalahan obesitas atau kegemukan berlebih.
Tak hanya itu, menurut Kemas, yang lebih penting akupuntur juga dapat mengurangi risiko kesehatan yang mungkin muncul akibat obesitas, seperti risiko stroke, diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, dan seterusnya.
"Jadi selama pasien itu diakupuntur, selama itu juga pasien biasanya akan terhindar dari risiko atau dampak akibat obesitas misalnya stroke, diabetes, dan lain-lain," kata Kemas yang merupakan staf di Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Akupuntur Medik, dan Kedokteran Okupasi RSUPN Cipto Mangunkusumo dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (30/9).
-
Bagaimana cara menurunkan berat badan? 'Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal,' jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara tahu membantu menurunkan berat badan? Mengandung fitoestrogen, terutama isoflavon, tahu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan tulang.
-
Bagaimana cara meningkatkan aktivitas fisik untuk membantu menurunkan berat badan? Dalam studi ini, setiap peserta diberikan pedometer dan didorong untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka.
-
Bagaimana cara yang sehat untuk menurunkan berat badan? Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik, serta pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup.
-
Bagaimana mengatur porsi makan untuk turunkan berat badan? Kurangi porsiSalah satu cara sederhana untuk mengurangi asupan kalori adalah dengan mengurangi porsi makan Anda. Anda bisa menggunakan piring yang lebih kecil, membagi makanan Anda menjadi dua, atau menghindari makan langsung dari kemasan.
-
Apa yang dianjurkan untuk penderita obesitas? 'Seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi,' jelas dr. Nurul beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Mengurasi Nafsu Makan
Terkait obesitas, dia mengatakan bahwa terapi akupuntur bisa membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang sehingga diet dijalani tetap membuat nyaman pada pasien.
Kemas menekankan kunci pasien untuk menurunkan berat badan yaitu menetapkan perencanaan terlebih dahulu. Dia menyarankan paling tidak target penurunan berat badan minimal 5-10 persen dalam tiga bulan.
Walau akupuntur membantu atasi obesitas, namun pasien obesitas hendaknya tidak melupakan untuk tetap mempersiapkan pula pola makan yang sehat dan jenis latihan fisik yang harus konsisten dijalankan sebagai bagian dari kebiasaan seumur hidup.
“Untuk menurunkan berat badan itu butuh berapa lama kita melakukan akupuntur, itu bergantung target. Sebetulnya yang paling penting mengubah perilaku kita. Perilaku kita itu harus kita ubah dan dijalankan secara konsisten seumur hidup tentunya kalau kita ingin langsing,” kata dia.
Akupuntur Dapat Kurangi Berat Badan Satu Kilogram
Menurut Kemas, akupuntur biasanya yang paling bagus dapat menurunkan berat badan setengah sampai satu kilogram per minggu. Apabila pasien ingin menurunkan berat badan 10 kg, maka dia tinggal melakukan perencanaan target waktu yang dibutuhkan untuk melakukan akupuntur rutin.
“Tentunya harus disertai dengan mengubah pola makan. Masalah pola makan itu nanti silakan ke ahlinya, ke ahli gizi,” imbuh Kemas.
Kemas mengatakan kini modalitas akupuntur telah berkembang menjadi berbagai jenis dengan tujuan yang masih sama, tidak hanya jarum, melainkan juga laser, benang, farmakopuntur, elektroakupunktur, hingga ultrasound akupuntur.
Menurutnya, efek samping akupuntur hampir tidak dijumpai, minimal biasanya terjadi hematom atau bintik kecil di kulit dengan persentase kejadian yang rendah pada akupuntur seperti jenis jarum.
“Walaupun invasif, tapi invasifnya itu minimal banget. Hanya terjadi mikrotrauma. Jadi sangat aman untuk kulit. Apalagi dengan laser. Kalau laser itu tidak ada efek sama sekali ke kulit,” ujar dia.
Kemas menambahkan bahwa semua pasien dengan obesitas aman untuk dilakukan terapi akupuntur, kecuali pasien obesitas dengan penyakit tertentu.
“Misalnya pasien obesitas tapi dia ada penyakit yang menyebabkan trombositnya turun drastis. Itu bukan tidak boleh, tetapi tidak boleh menggunakan jarum. Jadi kita bisa menggunakan laser, karena kalau menggunakan jarum takut terjadi hematom atau pendarahan,” tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu diet untuk penderita obesitas ala TNI AD.
Baca SelengkapnyaDalam menurunkan berat badan, mana yang sebenarnya lebih efektif antara olahraga atau diet?
Baca SelengkapnyaBeberapa cara menurunkan berat badan secara alami yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan bisa dilakukan oleh seseorang melalui penerapan pola makan dan aktivitas.
Baca SelengkapnyaAgar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.
Baca SelengkapnyaDefisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara ini bisa sirnakan perut buncit dan turunkan beban 10 kilogram hanya dalam 3 bulan.
Baca SelengkapnyaOlahraga angkat beban dinilai lebih efektif membakar lemak daripada kardio, serta memiliki beragam manfaat lainnya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang beranggapan sedot lemak bisa menurunkan berat badan secara instan, namun ternyata faktanya tidak demikian.
Baca Selengkapnya