Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Mensos Risma Terkait Video Warga Serbu Mobil Berisi Bantuan di Mamuju

Penjelasan Mensos Risma Terkait Video Warga Serbu Mobil Berisi Bantuan di Mamuju Menteri Risma Lantik 418 Pejabat Fungsional. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut video warga yang menyerbu mobil berisi bantuan di Mamuju, Sulawesi Barat bukanlah aksi penjarahan. Risma menyebut itu terjadi karena para korban yang mengungsi kekurangan bahan makanan lantaran banyak toko yang tutup dan kendala akses distribusi bantuan.

"Itu (video yang beredar) bukan penjarahan. Kalau enggak salah (video itu) di Majene, tadi juga sempat lihat videonya. Jangan sampai terkesan seolah itu ada yang salah," katanya Sabtu (16/1).

Risma mengatakan, setelah gempa yang mengguncang Sulawesi Barat banyak warga yang mengungsi ke atas gunung karena khawatir dengan gempa susulan dan tsunami. Pasar dan toko juga tutup sehingga warga tidak bisa membeli bahan kebutuhan pokok.

Selain itu, ia juga menyebut akses untuk mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak terputus karena adanya longsoran di beberapa titik jalan. Sehingga, bantuan yang dikirim dari Makassar dan Palu agak terlambat sampai di lokasi pengungsian.

"Kemarin itu (akses) terputus antara Makassar dengan Mamuju karena ada longsoran. Mungkin sekarang sudah dikerjakan (pembersihan), sehingga bahan kebutuhan pangan kita itu harus memutar kurang lebih enam jam," ujarnya.

Sehingga, bantuan yang semestinya sudah tiba di Mamuju pada Jumat kemarin baru di lokasi pada Sabtu pagi. Ia pun memperkirakan, beberapa warga terdampak yang lama menunggu bantuan kemudian menghentikan kendaraan pembawa bantuan di jalan, seperti dalam video yang beredar.

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu lalu menimbulkan banyak korban jiwa. Sementara ini, jumlah korban gempa Sulbar yang meninggal dunia menjadi 42 orang. Rinciannya, 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu

Emak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi soal Ambulans Bawa Pasien Disetop Saat Rombongan Jokowi Lewat
Penjelasan Polisi soal Ambulans Bawa Pasien Disetop Saat Rombongan Jokowi Lewat

Karena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.

Baca Selengkapnya
Dua Kendala Pengiriman Bantuan ke Lokasi Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Dua Kendala Pengiriman Bantuan ke Lokasi Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Pengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Rombongan Jokowi di Kotim Minta Maaf
Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Rombongan Jokowi di Kotim Minta Maaf

Sopir ambulans yang disetop saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo minta maaf

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Aksi Perwira Polisi Borong Dagangan di Lokasi Jalan Longsor
Aksi Perwira Polisi Borong Dagangan di Lokasi Jalan Longsor

Jalan yang menghubungkan Riau dengan Sumbar mengalami longsor. Polisi memberakukan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Viral Video Jalan Pantura Pati-Rembang Macet hingga 20 Jam, Aksi Polisi Bagi-bagi Makanan Ini Curi Perhatian
Viral Video Jalan Pantura Pati-Rembang Macet hingga 20 Jam, Aksi Polisi Bagi-bagi Makanan Ini Curi Perhatian

Macet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Menko Mahfud Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Tragedi Kelaparan di Papua
VIDEO: Menko Mahfud Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Tragedi Kelaparan di Papua

Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kelaparan dan kekeringan yang terjadi di Papua pada Kamis (3/8).

Baca Selengkapnya
Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun
Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun

Jalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya