Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Netty ada isu SMA di Jabar wajib pasang fotonya dan Aher

Penjelasan Netty ada isu SMA di Jabar wajib pasang fotonya dan Aher Netty Prasetiyani Heryawan. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Akhir Juni 2017, beredar informasi bahwa sekolah-sekolah SMA di Jawa Barat diinstruksikan memasang spanduk bergambar wajah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan istrinya Netty Prasetyani. Instruksi itu disebut-sebut berasal dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi saat mengumpulkan para kepala sekolah SMA terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017.

Informasi itu sempat memanaskan linimassa karena dinilai sarat kepentingan politik jelang Pilgub Jabar 2018. Sebab, Netty Heryawan disebut bakal maju dalam pertarungan memperebutkan kursi Jabar 1. Nama Netty saat ini sudah direkomendasikan DPW PKS Jabar ke DPP PKS.

Netty langsung membantah adanya spanduk dan instruksi itu. "Enggak ada instruksi di sekolah pasang foto saya. Enggak ada itu. Sudah dicek itu. ‎Ini diperkuat informasi humas juga, saya sudah cek dan periksa soal sekolah ramah anak untuk memasang foto. Jadi memang humas enggak ada. Disdik juga sudah dikonfirmasi semata-mata sleep of the tounge (keseleo lidah) dari Kadisdik," kata Netty di Bandung, Rabu (5/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, tahun ajaran baru 2017-2018 Dinas Pendidikan Jabar menginginkan setiap sekolah memasang spanduk bertuliskan Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Rumah Kedua. Permintaan itu karena memang saat ini alih kelola tingkat SMA dilakukan Pemprov Jabar.

"Yang sering saya sampaikan sekolah ramah anak, itu harus menjadi sekolah sebagai rumah kedua. Bagaimana guru bisa menjadi pengganti orang tua di sekolah. Guru bisa memberikan rasa nyaman, homie, dan anak-anak yang memiliki masalah itu bisa memberikan penyelesaian di sekolah. Kemudian proses transfer knowledge juga bisa sampai disekolah. ‎Pesannya itu saja," jelas Netty yang merupakan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anakn (P2TP2A).

Ahmad Heryawan juga membantah adanya instruksi agar setiap sekolah memasang spanduk bergambar fotonya beserta istri. Menurutnya, yang benar adalah spanduk bertuliskan Sekolah Ramah Anak. Tulisan itu sebagai semangat untuk melawan kekerasan yang memang masih kerap dijumpai di sekolah-sekolah.

"Jadi nanti ada plang kampanye ramah anak. Karena selama ini ada siswa enggan (berbicara) dengan guru karena belum terjadi keakraban. Nanti plang. Enggak usah ada foto gubernur dan istri. Kalau foto gubernur dan wakil gubernur-kan wajar, sebagaimana itu terjadi di kabupaten/kota. Ada bupati atau wali kota dan wakilnya. Itu wajar saja'kan," jawab pria yang akrab disapa Aher itu saat ditemui akhir pekan lalu di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasang Logo Parpol di Spanduk Kegiatan Sekolah, Kepsek dapat Sanksi Disiplin Etik
Pasang Logo Parpol di Spanduk Kegiatan Sekolah, Kepsek dapat Sanksi Disiplin Etik

BKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Guru SMP Eksploitasi Murid dengan foto Seragam Ketat dan Pose Sensual di Tabanan
Pengakuan Guru SMP Eksploitasi Murid dengan foto Seragam Ketat dan Pose Sensual di Tabanan

Diketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.

Baca Selengkapnya
Momen ASN Izin ke Pj Gubernur DKI Jakarta untuk Hapus Foto Bareng Anies di Medsos
Momen ASN Izin ke Pj Gubernur DKI Jakarta untuk Hapus Foto Bareng Anies di Medsos

Pj Gubernur DKI Jakarta mengingatkan ASN agar tak terlibat kampanye

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Nuraeni, Anak SD di Sinjai Barat yang Harus Bawa Adiknya ke Sekolah usai Ibunya Meninggal
Kisah Haru Nuraeni, Anak SD di Sinjai Barat yang Harus Bawa Adiknya ke Sekolah usai Ibunya Meninggal

Video yang diunggah @helmy.f.r ini pun viral dan membuat warganet prihatin.

Baca Selengkapnya
Bank BJB dan 2 Camat Dipanggil Bawaslu terkait ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor 2
Bank BJB dan 2 Camat Dipanggil Bawaslu terkait ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor 2

Bank BJB dan dua camat di Bekasi dipanggil Bawaslu terkait foto ASN memakai jersey bola nomor 2.

Baca Selengkapnya
Mengabdi ke Masyarakat, ATVI-YPP Indosiar-SCTV Dorong Literasi Media Sosial di Kalangan Pelajar
Mengabdi ke Masyarakat, ATVI-YPP Indosiar-SCTV Dorong Literasi Media Sosial di Kalangan Pelajar

ATVI bersama YPP Indosiar-SCTV menggelar kegiatan ‘Literasi Media’ di SDN Lagoa 02, Koja, Jakarta Utara, Selasa (5/09).

Baca Selengkapnya
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah

Menurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.

Baca Selengkapnya