Penjelasan-Penjelasan Polisi Soal Keamanan Jakarta pada 22 Mei
Merdeka.com - Menjelang hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada 22 Mei banyak beredar isu tentang kondusifitas keamanan Jakarta. Isu-isu bertebaran di media sosial.
Kabar akan ada aksi besar-besaran pada 22 Mei di kantor KPU dan Bawaslu juga beredar luas. Namun, Polri menjamin situasi di ibu kota akan tetap kondusif.
Berikut penjelasan polisi mengenai keamanan Jakarta pada 22 Mei menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 di KPU:
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Kapan Apel Pengamanan Kampanye Pemilu? Apel itu dalam rangka pengamanan kampanye Pemilu 2023-2024.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
Menjaga Situasi di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono tidak ingin situasi ibu kota Jakarta tak kondusif selama tahap penghitungan hingga rekapitulasi suara. Dia telah memerintahkan semua anak buahnya untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Rekan-rekan kami dari Intelijen, Binmas bergerak terus. Dan semuanya bergerak, untuk bagaimana kita meminimalisir potensi kerawanan yang ada agar tak berkembang menjadi suatu gangguan keamanan," ujar Gatot.
Seperti diketahui, polisi siap mengerahkan 32.000 personel untuk mengamankan pengumuman hasil penghitungan suara KPU pada 22 Mei mendatang. Bahkan pengamanan dilakukan dengan empat ring.
Jaga Perdamaian dan Keberagaman
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono juga memberi perintah pada anak buahnya untuk terus menebarkan pesan optimisme pasca Pemilu. Ini salah satu cara untuk merajut kembali nilai-nilai persaudaraan sebagai sesama anak bangsa."Hilangkan sekat itu mari kita bersatu kembali. Jaga perdamaian dan keberagaman kita. Tolong sampaikan ini. Kalau perlu Polri jadi pendingin terlebih di bulan suci Ramadan ini," jelas Gatot."Kalau ini bisa kami pertahankan, situasi kondusif ini bisa kita pertahankan sampai 22 Mei bahkan seterusnya kita pertahankan," tegasnya.
Arahkan Masyarakat Melapor ke Pihak Berwenang Jika Tak Puas Hasil KPU
Jika hasil penghitungan KPU sudah keluar dan masih ada pihak yang tak puas, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyarankan agar mereka melapor ke pihak yang berwenang. "Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada DKPP nya. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau tidak puas hasil KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK," kata Gatot.
22 Mei Akan Tetap Aman
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan tidak ada kejadian anarkis yang terjadi pada 22 Mei seperti dalam isu yang beredar. Ia meminta agar masyarakat tak mudah terpancing isu dan berita hoaks tentang kejadian 22 Mei. "(Isu 22 Mei) Nggak ada itu, semua akan berjalan dengan aman. Kita TNI-Polri siap amankan ibu kota Jakarta. Masyarakat seperti biasa lakukan aktivitasnya masing-masing. Kita selalu lakukan patroli dan jangan terpancing isu-isu atau berita hoaks yang belum benar terjadi. Hingga saat ini masih kondusif, Jakarta aman," kata Argo kepada merdeka.com.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Instruksi Kapolri ke Anak Buah
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca Selengkapnya