Penjelasan pihak Bandara Soekarno-Hatta soal TKW lahirkan di pesawat
Merdeka.com - Enung Widiana atau Ratna seorang tenaga kerja wanita nekat membuang bayinya di dalam toilet pesawat. Menurut Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan, seharusnya memang wanita yang sedang hamil tidak diperkenankan naik pesawat.
"Kalau aturan di kita sudah ketat ya. Tidak boleh itu wanita hamil terbang, tapi saya enggak tahu kalau aturan di sana. Itu kan dia dari Doha," ujar Wakan, Selasa (11/10).
Menurut Wakan, setiap maskapai di Indonesia memberlakukan peraturan yang berbeda-beda mengenai ibu hamil yang akan terbang menggunakan pesawat. Tetapi yang jelas memang menurutnya, harus ada rekam jejak medis penumpang sebelum naik pesawat.
-
Apa yang dikawatirkan saat ibu hamil terbang? 'Sebenarnya yang dikhawatirkan adalah kelahiran di pesawat,' kata Better saat dijumpai di Jakarta Pusat.
-
Siapa yang boleh naik pesawat saat hamil? Ibu hamil dengan kehamilan normal sebenarnya diperbolehkan untuk naik pesawat terbang, khususnya pada trimester kedua.
-
Kapan ibu hamil diperbolehkan naik pesawat? Secara umum, ibu hamil diperbolehkan naik pesawat hingga minggu ke-36 kehamilan tanpa batasan.
-
Siapa yang perlu memberi izin untuk ibu hamil naik pesawat? Maskapai besar seringkali memerlukan surat keterangan dokter jika kehamilan sudah memasuki usia tertentu.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
Selain itu, penumpang juga diminta mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI) yang membebaskan maskapai dari pertanggungjawaban terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama penerbangan.
"Setahu saya Garuda larang yang usia kehamilannya sudah mencapai 32 minggu ya. Sebenarnya itu domainnya Otoritas Bandara menjelaskan ini, saya hanya sekedar mengetahui sebagian saja aturan itu," ujar Wakan.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di toilet pesawat maskapai penerbangan Qatar Airways dengan nomor penerbangan 956 tujuan Doha-Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Peristiwa penemuan tersebut terjadi Minggu (9/10) sekira pukul 16.30 WIB.
Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang petugas office boy. Setelah mendapati mayat bayi di dalam toilet, petugas office boy tersebut melaporkan hasil temuan kepada petugas enginering dan dilanjutkan melaporkan ke pihak maskapai Qatar Airlines.
Pihak airlines melaporkan ke petugas Polresta Bandara Soekarno Hatta. Anggota piket Reskrim melakukan pengecekan di lokasi penemuan bayi tersebut. Namun tak lama kemudian petugas mendapat informasi ada penumpang pesawat yang mengalami pendarahan.
"Setibanya di Terminal 2, penumpang itu melaporkan diri kalau dia mengalami pendarahan," kata Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Endang Sutrisna, kemarin.
Kondisinya yang lemas, membuat petugas membawa buruh imigran itu ke kantor kesehatan pelabuhan dan bandara. Dari sanalah, Enung diketahui telah melahirkan anak yang dikandungnya di dalam pesawat.
Lantaran kondisinya yang masih lemah pasca melahirkan, lanjut Sutrisna, pihaknya belum bisa memintai keterangan terhadap Enung Widana. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Mirzal Maulana mengatakan jika kondisi bayi saat ditemukan lengkap.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menekankan pentingnya kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaSetiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan dan ketentuan yang berbeda dalam mengizinkan ibu hamil untuk terbang.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca SelengkapnyaIbu hamil menceritakan bahwa ia telah menanti kehamilan ini selama 2 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca Selengkapnya