Penjelasan Polda Malut Terkait Ambil Alih Kasus Anggota DPRD Gerindra Tabrak Polantas
Merdeka.com - Polda Maluku Utara mengambil alih kasus viral Wakil Ketua DPRD Maluku Utara (Malut) Wahda Z Imam yang sengaja menabrak seorang anggota Polantas Polres Ternate saat mengatur arus lalu lintas di kawasan Kampung Pisang pada Sabtu (8/55) sore.
Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol Adip Rojikan membenarkan berkas kasusnya dialihkan dari penyidik Satuan Polres Ternate ke Direskrimum Polda Malut untuk ditindaklanjuti.
Dia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa penyidik, kejadian bermula saat Anggota Polri pada Satlantas Polres Ternate atas nama Brigpol Abdul Muis Suroto sedang melaksanakan tugas 'strong point' di perempatan Patung Tugu Berdarah di Kelurahan Kampung Pisang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Kemudian personel tersebut mendapati ada kemacetan di pertigaan antara jalan Seruni dan Jalan KH Dewantoro di Kelurahan Kampung Pisang, sehingga anggota tersebut melaksanakan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
©2021 Merdeka.comAkan tetapi lanjut Adip, setelah kemacetan terurai dan hendak kembali di pos perempatan patung tugu berdarah, anggota melihat sebuah mobil Toyota jenis minibus warna abu-abu metalik dengan nomor polisi DB 1314 MM yang berhenti dan menurunkan salah seorang penumpang perempuan di tikungan jalan KH Dewantoro yang akan mengakibatkan kendaraan lain terhambat.
"Kemudian anggota menghampiri mobil tersebut dan melakukan imbauan agar memindahkan mobilnya, akan tetapi pengemudi hanya diam saja dan pada imbauan pertama pengemudi hanya memajukan mobilnya sekitar satu setengah meter dari tempat awal. Bahkan, saat itu, masih terjadi kemacetan di area tersebut, anggota kembali melakukan imbauan untuk memindahkan mobilnya, akan tetapi pengemudi tidak mengindahkan perintah petugas tersebut, sehingga tak lama kemudian Wakil Ketua DPRD asal Partai Gerindra itu menabrak anggota Polantas," kata Adip di Ternate, Selasa (11/5).
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Ternate AKP Setiaji Nor Atmojo saat dikonfirmasi, membenarkan ulah oknum anggota DPRD tersebut dan telah melaporkan ke Sat Reskrim Polres Ternate dan telah membuat Laporan Polisi (LP) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Malut Wahda Z Imam yang dikonfirmasi terpisah justru menyayangkan tindakan Brigpol Muis yang dinilai tidak profesional dan mengatur lalulintas di kawasan tersebut.
"Memang, saat itu nampaknya anggota polisi yang enggak profesional aja. Polisi minta saya jalan, sementara saya parkir di tempat yang tepat dan tidak menghalangi mobil lain, jadi saya tidak tanggapi imbauan polisi, karena saya merasa tidak bersalah,” katanya.
Dia mengakui, saat ia memarkir kendaraannya, tidak ada mobil yang terganggu dan ditanya soal tindakannya yang diduga membahayakan petugas, justru menyalahkan petugas Polantas, karena mereka minta jalan, kemudian dia mengadang mobil.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKerusuhan menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui terjadi bentrokan
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca Selengkapnya