Penjelasan Polisi Awal Pekerja Merokok hingga Sebabkan Kebakaran Kejagung
Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan bahwa Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI pada Agustus lalu murni akibat kelalaian manusia. Pernyataan ini ia sampaikan berdasarkan temuan saat gelar perkara yang dilaksanakan hari ini. Delapan tersangka juga telah ditetapkan.
"Sampai hari ini disimpulkan fakta bahwa kebakaran kejaksaan agung kelalaian orang bekerja dan kelalaian memilih bahan pembersih lantai yang tidak sesuai ketentuan," kata Sambo saat konferensi pers, Jumat (23/10).
Berdasarkan pemeriksaan dan penyidikan, serta olah TKP, Puslabfor dan ahli kebakaran menemukan fakta bahwa kelalaian disebabkan oleh para tukang (pekerja renovasi gedung) yang merokok di lantai 6 Gedung Kejagung. Padahal di lantai tersebut dilarang untuk merokok.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Kelalaian kedua disebabkan oleh para cleaning service kejagung yang menggunakan bahan pembersih yang bisa menyulut api semakin besar. Sehingga, saat bara api mengenai lantai tersebut, api langsung berkobar semakin besar dan menjalar ke seluruh gedung begitu cepat.
"Kenapa api dari rokok bisa menjalar ke seluruh gedung, ternyata mereka menggunakan alat pembersih tidak sesuai. Yang digunakan untuk membersihkan adalah minyak, solar, tiner yang berasal dari alat pembersih lantai bermerek top cleaner di setiap lantai," ujarnya.
Pakai Pembersih Tak Izin Edar
Sambo melanjutkan, pengadaan alat pembersih bermerek top Cleaner tersebut tidak memiliki izin edar karena memang kandungannya rawan terbakar.
"Tidak ada izin edarnya, dengan adanya pengadaan alat pembersih lantai tidak sesuai ketentuan membuat penjalaran api begitu cepat," kata dia
Beberapa ahli, lanjut Sambo, juga memperkuat analisa tersebut. Polisi pun akhirnya menetapkan 8 tersangka. Para tersangka disangkakan Pasal 187 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Mereka juga menerapkan pasal alternatif, yaitu pasal 188 KUHP. Para tersangka juga dijerat pasal 188, 55 dan 56 KUHP.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaTiga tamu hotel meninggal diduga karena terjebak dalam asap pekat kebakaran
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul dari dari lantai 4 gedung RSPP.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaApi bermula dari lantai 6 yang sedang direnovasi oleh Bakamla.
Baca SelengkapnyaEnam daerah tersebut masuk dalam kategori rawan karena banyaknya jumlah kejadian kebakaran yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Selengkapnya