Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Polisi Soal Video Viral Emak-Emak Terobos Paspampres saat Demo

Penjelasan Polisi Soal Video Viral Emak-Emak Terobos Paspampres saat Demo emak-emak terobos paspampres. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar video di media sosial seorang ibu-ibu menerobos barisan atau penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo. Ibu-ibu tersebut diduga merupakan Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SPAMT) yang memang sedang melakukan demo di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 48 detik itu terlihat ibu-ibu yang sampai saat ini belum diketahui siapa namanya menggunakan penutup kepala (kerudung) pink, baju putih panjang dan celana abu-abu. Sempat diadang oleh Paspampres, tapi ibu-ibu tersebut berhasil menuju mobil yang ditumpangi oleh Jokowi.

Menanggapi peristiwa itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, hal yang wajar jika ada seorang ibu-ibu yang mencoba mengadang mobil Presiden ke-7 (Joko Widodo) dan ingin bertemu.

"Biasa kan presiden dicintai, dan berhenti langsung menyalami," kata Harry, Jakarta, Rabu (13/2) malam.

Sementara itu, Kasubaghumas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwadi mengaku, aksi yang dilakukan oleh ibu-ibu yang diduga dari SPAMT bukan sebuah aksi pengadangan terhadap mobil presiden.

"Bukan diadang, itu sama ibu-ibu Pertamina, maghriblah. Mereka lari, kita tidak sangka namanya juga ibu," ujar Purwadi.

Harry menambahkan, massa berdemo sedari siang dan sekira pukul 18.00 diminta membubarkan diri dan ternyata mereka pun menolak permintaan dari polisi.

"Jadi dari pagi memang tahapan sudah kita lakukan, ada dua kelompok masyarakat uang melakukan aksi disini sekitar pukul 12.00 WIB, memang ada dua kelompok masyarakat yang sebelumnya, kelompok satu lagi sudah diterima oleh pak presiden. satu lagi, sudah selesai. Kami himbau setelah diterima oleh bapak presiden kebaikan hati bapak presiden untuk ditemui," jelas Harry.

"Hasilnya silakan secara teknis, kami dari kepolisian lakukan tindakan bahwa ada aturan di UU, bahwa laksanakan aksi dibatasi pada pukul 18.00 WIB. Kita sudah berikan batas toleransi pada 21.45 WIB dan kami laksanakan tindakan tegas angkat mereka dibawa ke Polda," sambungnya.

Harry pun membantah terkait adanya kerusuhan yang terjadi di depan istana kepresidenan oleh massa yang diduga berasal dari Papua atau PT Freeport. Mereka pun dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dan karena memang juga sudah melewati batas untuk berdemo.

"Tidak ada kerusuhan mereka (40 orang) diangkat juga soft tidak ada perlawanan apapun, mereka sudah sadari juga dan tidak ada perlawanan. Karena hasil kesepakatan setelah bertemu dengan bapak presiden sudah disepakati tadi teknis. Saya hanya fasilitasi kepada mereka dan juga bawa ke Polda, tidak ada kerusuhan," ujarnya.

"09.30 tadi (malam yang dari PT Freeport diangkut) sudah dikasih peringatan tiga kali (bubar), eh sama Kapolres akhirnya dianter Brimob anggota Dalmas ke mobil evakuasi," ucap Purwadi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur

Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Api Berkobar di Gerbang, Pendemo Tolak Hasil Pemilu Lempar Botol ke Gedung DPR
VIDEO: Api Berkobar di Gerbang, Pendemo Tolak Hasil Pemilu Lempar Botol ke Gedung DPR

Ratusan massa membentangkan spanduk di gerbang lalu membakarnya

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Politisi Gerindra Habiburokhman Dilempari Botol Pendemo
VIDEO: Momen Politisi Gerindra Habiburokhman Dilempari Botol Pendemo "Tak Ada Pengesahan RUU Pilkada"

Politisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada

Total sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya