Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Produsen Soal Harga Masker Mahal Saat Corona

Penjelasan Produsen Soal Harga Masker Mahal Saat Corona Pembuatan masker dari bahan kain di Tangerang. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Ade Tarya menjelaskan faktor penyebab harga masker bisa naik beberapa kali lipat dan menjadi mahal di pasaran. Penyebabnya tak lain mayoritas bahan baku hingga produk masker berasal dari luar negeri alias impor.

"Masker saja 30 persen produksi dalam negeri, 70 persen impor. Itu pun harga industri dalam negeri terintimidasi dengan harga impor dari China," kata dia dalam rapat virtual dengan Komisi IX, Rabu (8/4).

Tantangan produsen masker setelah merebaknya Covid-19 yakni melonjaknya harga bahan baku. Mengingat negara sumber, seperti China dan Taiwan mengutamakan penggunaan di dalam negeri.

"USD2,6 per kilogram menjadi USD80 per kilogram. China dan Taiwan mengutamakan penggunaan dalam negeri. Di sini diperlukan peran pemerintah melakukan komunikasi g to g (government to government)," ujar dia.

"Biaya operasional tinggi dengan overtime dan bahan baku tinggi, masker tadinya Rp30.000 menjadi Rp200.000 di pasaran.

Minta Fasilitasi Dapatkan Bahan Baku

Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah perlu memfasilitasi para produsen alat kesehatan untuk mendapatkan bahan baku. Bila perlu pemerintah dapat memberikan subsidi bahan baku.

"Jadi kami harapkan pemerintah mengadakan bahan dan disubsidi. Apa mungkin kita jual seadanya dengan harga bahan baku yang tidak terjangkau produsen. Bantuan pemerintah soal bahan baku itu penting," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan kajian untuk dapat memproduksi ventilator. Kajian dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi dan BPPT. Pemerintah diharapkan dapat membantu dari segi relaksasi izin edar, jika nantinya ventilator yang diproduksi memang layak untuk digunakan.

"Ventilator, Aspaki, bekerja sama dengan UI, UGM, BPPT. Pemerintah buat relaksasi izin edar. Industri yang elektromedik akan merealisasikan memproduksi ventilator dalam waktu cepat. Kita tidak melakukan pengujian seperti izin edar, tapi pengujian di rumah sakit apakah bagus, kemudian diproduksi dan diedarkan," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China

Dampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri

Dengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah
Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah

Biaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini

Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.

Baca Selengkapnya
Rencana Kebijakan Pemerintah Ini Bakal Buat Harga Keramik China di Indonesia Naik Dua Kali Lipat
Rencana Kebijakan Pemerintah Ini Bakal Buat Harga Keramik China di Indonesia Naik Dua Kali Lipat

Pemerintah diminta lebih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan, agar tidak memicu permasalahan baru.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar

Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya