Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Puskesmas Mancak soal pasien dibawa ke RS pakai pikap pengangkut pasir

Penjelasan Puskesmas Mancak soal pasien dibawa ke RS pakai pikap pengangkut pasir Warga Serang diangkut mobil bak pasir ke rumah sakit. ©2018 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Pihak Puskesmas Mancak membantah tidak memfasilitasi ambulans kepada pasien bernama Solihin (31), salah satu warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Sehingga Solihin yang tengah sakit keras terpaksa dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan pikap atau losbak pengangkut pasir.

Kepala Puskesmas Yatni Suprapti mengatakan, mekanisme untuk peminjaman ambulans harus sesuai dengan rujukan. Menurut dia, karena saat itu pasien tidak memberikan keterangan akan dirujuk ke rumah sakit dituju sehingga pihaknya menunggu pihak keluarga.

"Ambulans kita siap, kalau saja saat itu pihak keluarga memberikan keterangan pasien akan dirujuk ke rumah sakit ini atau itu, kita akan buatkan rujukan dan kita antara protapnya kan nanti kita koordinasikan kepada rumah sakit yang dituju apakah penuh atau tidak, atau apa nantinya kan biar enak," kata Yatni, Jumat (2/2).

Sementara itu, dokter Frankie Sudiono dokter yang bertugas di Puskesmas Mancak mengatakan, saat itu pihaknya sudah menjemput pasien ke kediamannya untuk dibawa ke puskesmas menggunakan ambulans.

"Ambulans sudah digunakan karena sebelumnya keluarga meminta kepada kita, kemudian dibawalah ke puskesmas," kata Frankie ditemui di Puskesmas Mancak.

Frankie mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi pasien. Hasil pemeriksaan sendiri pasien dalam kondisi stabil bahkan pasien Solihin dalam kondisi sadar.

"Saat itu kondisinya saya cek bagian vitalnya semuanya stabil dan dalam kondisi sadar. Memang saat itu saya anjurkan untuk dirawat, karena pasien tidak bisa harus rawat jalan," ujarnya.

Namun, pihak keluarga meminta rujukan agar dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Kemudian pihak puskesmas meminta kepada pihak keluarga akan dirujuk kemana pasien ini.

"Saat itu kita tanya pasien mau dirujuk ke mana, karena prosedurnya kita harus tahu mau dirujuk ke mana biar nanti kita bisa berkordinasi dengan pihak rumah sakit yang akan dituju," kata Frankie.

Frankie mengungkapkan pihak keluarga pasien tidak memberikan rujukan mau kemana pasien ini akan dibawa. Akhirnya keluarga malah ingin membawanya menggunakan ambulans salah satu partai.

"Saat itu pihak keluarga pasien tidak segera memberi tahu akan dirujuk ke rumah sakit mana, malah minta ambulans partai, akhirnya kita fasilitasi dan berkordinasi dangan partai dan sudah setuju untuk dibawa menggunakan kendaraan partai," ungkapnya.

Saat kendaraan ambulans dari partai sudah siap membawa pasien, Frankie pun tidak tahu jika ternyata keluarga korban malah menggunakan kendaraan losbak tersebut dan membawa pasien.

"Padahal ambulans partai sebentar lagi sampai, tapi saat itu dua petugas puskesmas kaget ada kendaraan losbak dan pasien malah dibawanya," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya yakni perawat dan sopir ambulans yang pada waktu itu ada di lokasi telah melarang pihak keluarga membawa pasien menggunakan mobil losbak. Namun keluarga tetap melanjutkan.

Sebelumnya, Solihin (31), yang tengah sakit keras terpaksa dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil bak terbuka pengangkut pasir. Tindakan itu dilakukan setelah pihak puskesmas setempat menolak mengantarkannya menggunakan ambulans miliknya.

Anton salah satu kerabat pasien mengungkapkan, awalnya solihin yang tengah sakit keras akibat kecelakaan dialaminya beberapa waktu lalu. Solihin dijemput ambulans Puskesmas Mancak dari kediamannya ke Puskesmas. Namun setibanya di puskesmas tidak dilakukan penanganan oleh petugas kesehatan setempat.

Solihin yang tengah tak sadarkan diri tak juga mendapatkan penanganan. Saat itu pihak keluarga hanya ditanya-tanya kronologi kejadian kecelakaan dan kepemilikan BPJS oleh petugas di puskesmas tersebut.

"Karena merasa diabaikan akhirnya keluarga meminta kepada dokter jaga untuk merujuk dan mengantar pasien pakai ambulans. Di luar dugaan si dokter bilang bahwa ada aturan yang mengatakan jika pasien tidak terlebih dahulu dirawat di puskesmas maka pasien tidak mendapat fasilitas ambulans untuk mengantar ke rumah sakit tertentu," kata Anton.

Anton melanjutkan, pihak keluarga pasien minta tolong ke pihak Polsek Mancak untuk meminjamkan mobil losbaknya. Pihak keluarga kemudian berinisiatif untuk menunggu ambulans yang kerap lewat di jalan raya mancak, namun tak kunjung datang. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa pasien menggunakan mobil pikap pengangkut pasir.

"Menunggu satu jam ternyata tidak datang. Akhirnya diputuskan pinjam mobil losbak terdekat dan langsung menuju RS KS dan alhamdulillah pasien sudah mendapat penanganan dan sudah mendapat ruangan, Ruang Melati. Solihin sudah sedikit inget orang, karena semalam di tangani langsung di rumah sakit KS," ujar Anton.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros

Satu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Sakit Jantung, Pasien RS Abdul Manaf Malah Kakinya Diamputasi Diduga Malpraktek
Sakit Jantung, Pasien RS Abdul Manaf Malah Kakinya Diamputasi Diduga Malpraktek

Perisitiwa ini bermula ketika pasien merasakan sakit di dada dan badan juga terasa lemas.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Lubuklinggau Bawa Istri Berobat ke Rumah Sakit Pakai Gerobak
Viral Pria di Lubuklinggau Bawa Istri Berobat ke Rumah Sakit Pakai Gerobak

Seorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jenazah Diturunkan Paksa Sopir Ambulans di SPBU Karena Tak Diberi Uang Bensin, Keluarga sampai Nangis
Jenazah Diturunkan Paksa Sopir Ambulans di SPBU Karena Tak Diberi Uang Bensin, Keluarga sampai Nangis

Padahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa

Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.

Baca Selengkapnya
Viral Ojol Antar Kakek Gendong Jenazah Cucunya Karena Tak Mampu Bayar Ambulans, Begini Kronologinya
Viral Ojol Antar Kakek Gendong Jenazah Cucunya Karena Tak Mampu Bayar Ambulans, Begini Kronologinya

Wawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Istana, Viral Ambulans Bawa Pasien Darurat Disetop Karena Jokowi Lewat
VIDEO: Respons Istana, Viral Ambulans Bawa Pasien Darurat Disetop Karena Jokowi Lewat

Dari dalam mobil ambulans, petugas mengatakan sedang membawa pasien kode merah, yang artinya sangat darurat

Baca Selengkapnya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa

Baca Selengkapnya