Penjelasan Puskesmas Mancak soal pasien dibawa ke RS pakai pikap pengangkut pasir
Merdeka.com - Pihak Puskesmas Mancak membantah tidak memfasilitasi ambulans kepada pasien bernama Solihin (31), salah satu warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Sehingga Solihin yang tengah sakit keras terpaksa dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan pikap atau losbak pengangkut pasir.
Kepala Puskesmas Yatni Suprapti mengatakan, mekanisme untuk peminjaman ambulans harus sesuai dengan rujukan. Menurut dia, karena saat itu pasien tidak memberikan keterangan akan dirujuk ke rumah sakit dituju sehingga pihaknya menunggu pihak keluarga.
"Ambulans kita siap, kalau saja saat itu pihak keluarga memberikan keterangan pasien akan dirujuk ke rumah sakit ini atau itu, kita akan buatkan rujukan dan kita antara protapnya kan nanti kita koordinasikan kepada rumah sakit yang dituju apakah penuh atau tidak, atau apa nantinya kan biar enak," kata Yatni, Jumat (2/2).
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Mengapa pasien di Polewali Mandar harus ditandu? Sebab di sana tidak ada akses jalan yang layak, setelah bertahun-tahun tak diperbaiki.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
Sementara itu, dokter Frankie Sudiono dokter yang bertugas di Puskesmas Mancak mengatakan, saat itu pihaknya sudah menjemput pasien ke kediamannya untuk dibawa ke puskesmas menggunakan ambulans.
"Ambulans sudah digunakan karena sebelumnya keluarga meminta kepada kita, kemudian dibawalah ke puskesmas," kata Frankie ditemui di Puskesmas Mancak.
Frankie mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi pasien. Hasil pemeriksaan sendiri pasien dalam kondisi stabil bahkan pasien Solihin dalam kondisi sadar.
"Saat itu kondisinya saya cek bagian vitalnya semuanya stabil dan dalam kondisi sadar. Memang saat itu saya anjurkan untuk dirawat, karena pasien tidak bisa harus rawat jalan," ujarnya.
Namun, pihak keluarga meminta rujukan agar dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Kemudian pihak puskesmas meminta kepada pihak keluarga akan dirujuk kemana pasien ini.
"Saat itu kita tanya pasien mau dirujuk ke mana, karena prosedurnya kita harus tahu mau dirujuk ke mana biar nanti kita bisa berkordinasi dengan pihak rumah sakit yang akan dituju," kata Frankie.
Frankie mengungkapkan pihak keluarga pasien tidak memberikan rujukan mau kemana pasien ini akan dibawa. Akhirnya keluarga malah ingin membawanya menggunakan ambulans salah satu partai.
"Saat itu pihak keluarga pasien tidak segera memberi tahu akan dirujuk ke rumah sakit mana, malah minta ambulans partai, akhirnya kita fasilitasi dan berkordinasi dangan partai dan sudah setuju untuk dibawa menggunakan kendaraan partai," ungkapnya.
Saat kendaraan ambulans dari partai sudah siap membawa pasien, Frankie pun tidak tahu jika ternyata keluarga korban malah menggunakan kendaraan losbak tersebut dan membawa pasien.
"Padahal ambulans partai sebentar lagi sampai, tapi saat itu dua petugas puskesmas kaget ada kendaraan losbak dan pasien malah dibawanya," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya yakni perawat dan sopir ambulans yang pada waktu itu ada di lokasi telah melarang pihak keluarga membawa pasien menggunakan mobil losbak. Namun keluarga tetap melanjutkan.
Sebelumnya, Solihin (31), yang tengah sakit keras terpaksa dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil bak terbuka pengangkut pasir. Tindakan itu dilakukan setelah pihak puskesmas setempat menolak mengantarkannya menggunakan ambulans miliknya.
Anton salah satu kerabat pasien mengungkapkan, awalnya solihin yang tengah sakit keras akibat kecelakaan dialaminya beberapa waktu lalu. Solihin dijemput ambulans Puskesmas Mancak dari kediamannya ke Puskesmas. Namun setibanya di puskesmas tidak dilakukan penanganan oleh petugas kesehatan setempat.
Solihin yang tengah tak sadarkan diri tak juga mendapatkan penanganan. Saat itu pihak keluarga hanya ditanya-tanya kronologi kejadian kecelakaan dan kepemilikan BPJS oleh petugas di puskesmas tersebut.
"Karena merasa diabaikan akhirnya keluarga meminta kepada dokter jaga untuk merujuk dan mengantar pasien pakai ambulans. Di luar dugaan si dokter bilang bahwa ada aturan yang mengatakan jika pasien tidak terlebih dahulu dirawat di puskesmas maka pasien tidak mendapat fasilitas ambulans untuk mengantar ke rumah sakit tertentu," kata Anton.
Anton melanjutkan, pihak keluarga pasien minta tolong ke pihak Polsek Mancak untuk meminjamkan mobil losbaknya. Pihak keluarga kemudian berinisiatif untuk menunggu ambulans yang kerap lewat di jalan raya mancak, namun tak kunjung datang. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa pasien menggunakan mobil pikap pengangkut pasir.
"Menunggu satu jam ternyata tidak datang. Akhirnya diputuskan pinjam mobil losbak terdekat dan langsung menuju RS KS dan alhamdulillah pasien sudah mendapat penanganan dan sudah mendapat ruangan, Ruang Melati. Solihin sudah sedikit inget orang, karena semalam di tangani langsung di rumah sakit KS," ujar Anton.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaPerisitiwa ini bermula ketika pasien merasakan sakit di dada dan badan juga terasa lemas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.
Baca SelengkapnyaPaiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca SelengkapnyaWawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.
Baca SelengkapnyaDari dalam mobil ambulans, petugas mengatakan sedang membawa pasien kode merah, yang artinya sangat darurat
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca Selengkapnya