Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Puskesmas Rawa Buntu soal siswi SD diduga meninggal usai disuntik difteri

Penjelasan Puskesmas Rawa Buntu soal siswi SD diduga meninggal usai disuntik difteri Konpers Dinas Kesehatan Kota Tangsel. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Kepala Puskesmas Rawa Buntu Hartono menegaskan, kematian Naswa Fahira Andrean (10) di Puskesmas Rawa Buntu pada Jumat (23/2) kemarin, karena penyakit asma akut yang dideritanya. Menurut dia, berdasarkan keterangan pihak keluarga dan data dari pihak Puskesmas Rawa Buntu yang menangani pasien, almarhumah dibawa pihak keluarga ke Puskesmas saat petang.

"Jadi keterangan orang tua anaknya itu seperti biasa sekolah, mengaji sampai sore, dan sepulang mengaji, almarhumah sempat makan dan mandi. Menjelang magrib almarhumah teriak kesakitan dengan wajah membiru, pupil mata membesar, dikira orang tuanya kesurupan," kata Hartono berdasarkan keterangan Ayah Naswa, di Kantor Dinkes Tangsel, Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Sabtu (24/2).

Karena diduga kesurupan, oleh ayahnya, Naswa dipijat jempol dan dibawa ke masjid terdekat. Hingga kemudian di bawa ke klinik terdekat dari rumahnya.

"Karena dokter klinik tidak ada, akhirnya dibawa ke Puskesmas Rawa Buntu," kata Hartono.

Saat ditangani dengan dokter dan perawat yang berjaga, kondisi Naswa saat itu sudah sangat buruk, sehingga diberikan pertolongan hidup dasar oleh pihak Puskesmas.

"Saat kami terima, pupil mata membesar, nadi tidak teraba kondisi badan sampai kaki dingn, maka kami lakukan pertolongan hidup dasar, dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Orang tua Naswa, lanjut Hartono, juga menyebutkan, kalau beberapa bulan belakangan ini asma anaknya sering kambuh. Naswa, juga dibekali alat bantu jika penyakit asma yang dialaminya sedang kambuh.

"Orang tuanya memastikan kematian Naswa bukan karena vaksin difteri II, karena setelah vaksin saat itu, tak ada gejala atau keluahan sakit dari yang bersangkutan, keluarga juga meyakini kepergian Naswa karena penyakit asma yang dia derita," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menyelidiki kabar siswi SDN di Tangsel meninggal usai imunisasi difteri. Terpisah pihak SDN 1 Rawa Buntu membantah Nazwa meninggal dunia karena difteri.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander mengatakan, pihak kepolisian setelah mengetahui viralnya pesan berantai yang menyebutkan seorang siswi meninggal dunia usai diimunisasi difteri langsung melakukan pengecekan.

"Benar, dipimpin Panit Reskrim kami lakukan pengecekan terkait kematian siswa SDN 01 Rawa Buntu yang viral meninggal seusai disuntik difteri II, pada hari Sabtu tanggal 24 Februari 2018," ucap Alex.

Dia menerangkan, berdasarkan hasil pengecekan itu, pihaknya memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya Marjaya (kepala sekolah SDN 01 Rawa Buntu dan Khadijah, Guru SDN 01 Rawa Buntu).

Dari keterangan kedua saksi, diketahui bahwa pihak Sekolah SDN Rawa Buntu mengadakan kegiatan suntik difteri II pada hari Senin tanggal 12 Februari 2018 lalu. Namun dipastikan bahwa almarhumah tidak dilakukan suntik difteri II.

"Keterangan pihak sekolah yang bersangkutan, tidak pernah suntik difteri di Sekolah baik suntik difteri I maupun difteri II," ujar Alex.

Namun begitu, polisi mengaku belum mengetahui apakah siswi itu melakukan suntik difteri di tempat lain.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sakit Jantung, Pasien RS Abdul Manaf Malah Kakinya Diamputasi Diduga Malpraktek
Sakit Jantung, Pasien RS Abdul Manaf Malah Kakinya Diamputasi Diduga Malpraktek

Perisitiwa ini bermula ketika pasien merasakan sakit di dada dan badan juga terasa lemas.

Baca Selengkapnya
Santri di Jambi Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu Mengadu ke Hotman Paris
Santri di Jambi Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu Mengadu ke Hotman Paris

Santri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut

Polisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.

Baca Selengkapnya
Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas
Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas

Orangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bocah SD Tewas Tak Wajar Diduga Korban Pelecehan di Semarang, Orang Tua dan Kakak Diperiksa Polisi
Bocah SD Tewas Tak Wajar Diduga Korban Pelecehan di Semarang, Orang Tua dan Kakak Diperiksa Polisi

Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya

Korban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.

Baca Selengkapnya
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah

SH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin soal Kematian Santrinya
Penjelasan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin soal Kematian Santrinya

Pihak Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin akhirnya angkat bicara mengenai kasus kematian santrinya, Airul Harahap.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya