Penjelasan PVMBG Soal Air Terjun dari Puncak Gunung Galunggung
Merdeka.com - Warga Tasikmalaya Jawa Barat dihebohkan dengan penampakan air terjun yang berada di Gunung Galunggung. Video penampakan air terjun menjelang pukul 15.00 WIB itu diunggah oleh akun mariana.risoles di ke laman Facebook miliknya.
Berdasarkan penjelasan dari Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, luncuran air terjun tersebut terletak di tebing barat kawah Gunung Galunggung. Jalur air terjun itu, kata dia, memang sudah ada sebelumnya.
"Kemarin terjadi hujan menerus sehingga volume air terjun membesar. Jalur air terjun berada pada daerah bekas longsoran, adanya debit air yang besar memungkinkan ada sebagian kecil material batuan yg tergerus," katanya di Bandung, Kamis (28/3).
-
Dimana letak air terjun tersebut? Air terjun itu berada di Gunung Lushan.
-
Dimana letak air terjun ini? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
-
Bagaimana air terjun ini terbentuk? Air terjun ini mengalir dari tiga sumber yang berasal dari Gunung Wilis. Air ini merambat di antara bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus dan membentuk trisula.
-
Siapa yang memberi nama air terjun ini? Resi Darmo mengabadikannya menjadi nama air terjun 'Roro Kuning.'
-
Dimana Gunung Galunggung berada? Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, menyimpan keindahan yang sayang untuk dilewatkan.
-
Di mana Air Terjun Kedung Kayang berada? Air terjun Kedung Kayang terletak di Desa Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang.
Luncuran air terjun tersebut hanya mengarah ke dalam kawah dan tidak menyebabkan penambahan volume air kawah yang keluar dari terowongan. Pengamat Gunung Galunggung juga telah ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Kasbanu menyebutkan kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2017 di tempat yang sama. Hanya saja, kejadian kemarin lebih heboh karena viral di media sosial.
"Saat ini volume air terjun sudah menurun. Sejauh ini Gunung Galunggung masih dalam status normal atau level 1. Tidak ada peningkatan vulkanik," jelasnya.
Sementara itu, Kantor SAR Bandung mengaku telah menerima laporan serupa dari Pos SAR Tasikmalaya, laporan itu soal fenomena di Gunung Galunggung itu pun langsung dikoordinasikan dengan petugas Pos Gunung Api PVMBG Galunggung.
Dari hasil koordinasi itu ditemukan bahwa, debit air pada fenomena kali ini lebih besar. Hal itu disebabkan karena adanya penggerusan dinding gunung oleh aliran air dari kawah Guntur yang berada di atas dinding.
"Warga dihimbau untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor cukup tinggi. Warga dihimbau lebih waspada dan menghindari wilayah tersebut dikala debit air besar," jelas Joshua dalam keterangan tertulisnya.
Air yang mengalir lanjut Joshua, tidak langsung masuk ke Sungai Cikunir dan Cibanjaran. Tetapi masuk ke areal kawah Galunggung.
Laporan tertulis petugas Pos PVMBG setempat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya menyatakan, pantauan cuaca saat kejadian dilihat warga dari Kecamatan Sukaratu, Desa Linggajati, Kampung Batubulu terpantau mendung.
Secara visual, air yang turun dari tebing kawah Galunggung itu terlihat cantik namun membuat warga setempat sangat khawatir dan meminta petunjuk atau arahan dengan fenomena tersebut.
Alasannya untuk menindaklanjuti terkait video yang beredar dan berhasil dikonfirmasi bahwa peristiwa tersebut benar terjadi. Adanya air yang turun dari tebing barat daya Gunung Galunggung, sudah terjadi lama.
Apabila debit air di danau gunung melimpah, kemungkinan besar Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) akan mengatur keluarnya debit air ke sungai Cikunir. BPBD Tasikmalaya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada da tidak panik terhadap lingkungan sekitar.
Jika terjadi keadaan darurat atau kejadian bencana, diharapkan segera melaporkannya ke pemerintah setempat dan BPBD Tasikmalaya melalui call Center PUSDALOPS 0821-2059-4513. Dapat pula menghubungi Pos SAR Tasikmalaya ke nomor telepon 0265-7541-115.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaPesona Curug Lembah Purba ini tak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaSelain menyimpan keindahan, Gunung Galunggung juga menyimpan kisah misteri yang dipercaya masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaGeosite ini merekam bukti lenyapnya Gunung Api Purba Nglanggeran
Baca SelengkapnyaKini kawasan itu menjadi Geopark yang dikembangkan menjadi tempat wisata
Baca SelengkapnyaFenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.
Baca SelengkapnyaAir Terjun Doyam Turu Lempesu memiliki arti tujuh tingkat.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaTerlihat bentuk candi lebih mencekung ke dalam, dan membentuk serupa ruangan.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaNama air terjun ini memiliki arti tujuh tingkat. Karena memiliki tujuh undakan yang berbeda-beda ketinggiannya.
Baca Selengkapnya