Penjelasan Satgas Covid Soal Perubahan Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Alexander Ginting mengatakan, penyesuaian protokol perjalanan luar negeri dengan perubahan lama karantina, merupakan upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus pada masa Natal dan tahun baru.
Melalui Addendum Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19, aturan karantina wajib dilakukan WNI maupun WNA dari luar negeri.
"Inilah kesiapan pemerintah baik kesiapan dalam bentuk regulasi persiapan dalam sosialisasi implementasi baik di sektor hulu maupun di sektor hilir, termasuk juga di bandara-bandara, di pelabuhan pelabuhan, dan juga kepada mereka yang bekerja di luar negeri agar ini juga disosialisasikan untuk menjaga negara kita ini tetap aman dan terkendali. Kalaupun misalnya varian baru itu masuk ke Indonesia tetap bisa kita isolasi," kata Alexander dalam talk show yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa (14/12).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Selain itu penyesuaian juga diterapkan dengan perubahan waktu pemeriksaan entry dan exit, dan juga perubahan di mana ada penyesuaian-penyesuaian untuk melakukan vaksinasi, serta perencanaan vaksin booster yang akan datang.
Hal yang melatarbelakangi penyesuaian protokol untuk pelaku perjalanan luar negeri diantaranya peningkatan kasus di Eropa dan di beberapa negara lainnya, yang diikuti kasus Delta varian AY.4.2 dan varian lainnya.
Kemudian pada November akhir dilaporkan dari Afrika Selatan ada varian baru Covid-19 yakni Omicron dan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) langsung ditetapkan menjadi varian of concern.
"Pagi ini kita dengar Inggris sudah ada kasus variannya sampai 50.000 kasus ini juga ada kasus yang sudah meninggal oleh karena Omicron," ujar Alexander seperti dilansir dari Antara.
Sedangkan di Indonesia banyak pencapaian yang sudah diraih, diantaranya jumlah kasus dalam kondisi yang paling rendah, dengan case fatality rate memang masih 3,38 persen.
Sementara keterisian ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit seluruh Indonesia hanya 3 persen saja. Dibandingkan pada bulan Juli, kasus aktif turun 98-99 persen.
Alexander mengatakan penyesuaian tersebut bukan semata-semata menjadikan masyarakat sebagai obyek, namun sebagai bagian dari pengendalian dan pengawasan Covid-19.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemberian cuti tahunan dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya