Penjelasan Telkomsel Terkait Menara BTS Roboh Ditabrak Truk Trailer di Bekasi

Merdeka.com - PT Telkomsel angkat bicara terkait kepemilikan dan pengelolaan menara BTS yang roboh ditabrak truk trailer di Bekasi pada Rabu (31/8). PT Telkomsel menjelaskan bahwa menara BTS itu bukan milik atau dikelola oleh pihaknya.
"Telkomsel mengonfirmasi bahwa menara BTS yang terdampak atas kecelakaan tersebut bukan milik ataupun dikelola oleh Telkomsel," kata Manager Corporate Communications Area Jabotabek Jabar Telkomsel Trendy Bregantoro Isnandiko dalam keterangan tertulisnya.
Trendy mengatakan, Telkomsel turut prihatin terkait kecelakaan maut yang merobohkan menara BTS di Jalan Sultan Agung, Bekasi, tersebut. "Kami mengucapkan duka mendalam atas korban yang terdampak dalam kecelakaan lalu lintas tersebut," ujar dia.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
Kronologi Kecelakaan Tronton di Depan SD Bekasi
Polisi mengusut penyebab kecelakaan terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Kecelakaan mengakibatkan 10 orang tewas dan 20 orang lain luka-luka.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pihaknya sedang memeriksa sopir truk yang diduga menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
"Kronologis awal lagi didalami untuk sementara kita sudah amankan supir dan nanti untuk lebih lanjut akan kita mintai keterangan awal kronologis kejadian," kata Latif di lokasi kejadian, Rabu (31/8).
Latif menerangkan, pengemudi truk melaju di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Pengemudi diduga hilang kendali setiba di dekat SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat.
Sehingga menghantam sejumlah orang yang sedang berada di halte. Latid menyebut, kendaraan juga menghantam tiang milik Telkomsel.
"Karena kalau dilihat dari tipe jalan ini tidak menurun dan ada bekas rem dan ini menabrak orang yang sedang menunggu di halte terakhir menabrak tiang Telkomsel," ujar dia.
Latif mengatakan, tiang milik provider Telkomsel jatuh dan menimpa kendaraan pikup yang berada di ruas jalan yang berlawanan. Latif menyebut, pengemudi pikup tewas tertimpa material tiang.
"Tiang Telkomsel sempat roboh jatuh ke jalan dan juga menimpa pikup dan orangnya juga meninggal," ujar dia.
Latif mencatat jumlah korban akibat kecelakaan mencapai 30 orang. Adapun, 10 diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Korban yang perlu sampaikan sampai saat ini adalah sejumlah 30 secara keseluruhan yang meninggal 10 orang ini baru konfirmasi sampai saat ini mudah-mudahan tidak mengalami penambahan lagi," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Hakim menilai pengaturan pembangunan tower menara pemancar BTS tersebut hanya membuang-buang uang negara.
Baca Selengkapnya
Pemuda tersebut terjerat kabel hingga mengalami cedera.
Baca Selengkapnya
Krisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya
Pelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya
PT Bali Towerindo selaku perusahaan pemilik kabel optik sebelumnya dilaporkan terkait dugaan kelalaian hingga menyebabkan Sultan kecelakaan.
Baca Selengkapnya
BTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca Selengkapnya
Laporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.
Baca Selengkapnya
Kabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.
Baca Selengkapnya
PT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk buka suara atas laporan yang dilayangkan keluarga Sultan Rif'at Alfatih.
Baca Selengkapnya
Dalam proses memutar arah tersebut, membuat ban belakang Fuso masuk ke dalam selokan dan mengenai tiang listrik kereta.
Baca Selengkapnya
Truk boks melaju dengan kecepatan kencang. Sopir tiba-tiba oleng hingga menghantam pembatas jalan dan pagar.
Baca Selengkapnya
Kereta api menabrak truk hingga menyebabkan ledakan. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa.
Baca Selengkapnya