Penjual Kerajinan Bambu di Depok Ditipu dan Diperas Pria Mengaku Petugas
Merdeka.com - Seorang pedagang kerajinan tangan bambu, Alif (71), ditipu dan diperas di kawasan Curug, Bojongsari, Depok, sekitar Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Jumat (12/3) pagi. Tas berisi dompet dan ponselnya dilarikan pelaku yang mengaku sebagai petugas.
Pengakuan korban dibagikan di grup Facebook Info Depok. Dia disebutkan sebagai korban hipnotis.
Peristiwa ini masih diselidiki polisi. "Kejadian tadi pagi dapat laporan dari masyarakat, ada orang lagi berdagang, lalu datang naik motor gendut besar hitam turun ngaku dari tim, pokoknya tim pembersih yang kayak pemulung-pemulung itu loh," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Jumat (12/3).
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban hipnotis di Madura? Menurut keterangan penjaga toko, pelaku berjumlah tiga orang dengan ciri-ciri wajah mirip warga Timur Tengah. Mereka menjalankan aksinya pada siang bolong dengan berbagi peran.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Pelaku menggeledah korban dan dagangannya. Tas pinggang berisi dompet dan telepon genggamnya disuruh lepaskan, lalu diambil pelaku yang mengenakan rompi.
Korban sempat mendapat intimidasi dari pelaku. Karena ketakutan, dia pun menuruti perintah pelaku. "Seperti intimidasi gitu. Dibilang, ’apa itu isinya? Keluarin semua?’ Pemerasan sih jatuhnya," Rio.
Mendapat informasi mengenai kejadian itu, anggota Polsek Sawangan langsung ke lokasi. Berdasarkan keterangan yang didapat, korban kehilangan uang lebih dari Rp 1 juta seperti yang beredar di media sosial. "Ya sesuai dengan yang di FB itulah. Dagangannya nggak," sambung Rio.
Namun, korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi."Bapaknya bilang nggak usah laporin, saya (korban) buat laporan kehilangan saja. Saya melaporkan ada kejadian begini jangan sampai ada kejadian lain di masyarakat. Bapaknya nggak mau buat laporan polisi," papar Rio.
Begitupun, polisi tetap akan mencari pelaku. Mereka sedang mengumpulkan informasi dari warga sekitar. "Mudah-mudahan kalau tertangkap kan orangnya kan baru buat laporan polisi. Kita nggak bisa memaksa dia bikin laporan polisi kan? Dia alasannya nggak mau ribet. Bikin laporan kehilangan saja," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaAde Ary melanjutkan, korban diarahkan mengunduh salah satu aplikasi tranding.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaBukannya menjadi korban penipuan, wanita ini malah dibantu oleh seorang penipu setelah ia mengungkapkan kekesalannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca Selengkapnya