Penjual Roti di Medan Bakar Diri Karena Masalah Ekonomi
Merdeka.com - Syaiful Chaniago (57) penjual roti di Medan nekat bunuh diri di teras rumahnya, Jalan Jermal, Kelurahan Denai. Motif Syaiful mengakhiri hidupnya secara tragis lantaran himpitan ekonomi.
Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi mengatakan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri dengan menyiramkan minyak bensin ke tubuhnya.
Warga yang melihat aksi Syaiful berusaha memberikan pertolongan dengan cara menyiramkan air ke tubuh korban.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Selanjutnya korban, dalam kondisi tubuhnya mengalami luka bakar 90 persen dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, dan seterusnya dirujuk ke RS Haji Medan," ujar Kompol Kristian, Rabu kemarin.
Ia mengatakan, saat ini korban masih dirawat di ruangan IGD RS Haji Medan. Keterangan saksi Ruslan, korban Syaiful sudah dua kali berusaha melakukan percobaan bunuh, namun dapat digagalkan karena terlihat oleh warga.
"Sementara, motif korban melakukan percobaan bunuh diri diduga karena tekanan ekonomi," ucap dia.
Kapolsek menyebutkan, petugas kepolisian juga telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP), menyita barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.
"Petugas masih terus melakukan pengusutan atas kematian korban bunuh diri tersebut," kata Kristian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca Selengkapnya