Penjualan batu akik di Sumut mencapai Rp 350 juta
Merdeka.com - Batu akik masih menjadi trend saat ini. Bahkan dalam pameran Stabat Gamestone di Sumatera Utara mencatat transaksi penjualan batu akik mencapai Rp350 Juta dan telah diikuti oleh 190 peserta dari Medan, Aceh, Jakarta, Binjai, dan beberapa kota lainnya di Sumatera Utara.
"Dari transaksi yang terjadi selama pameran berlangsung terjual batu akik mencapai Rp350 Juta, itu sungguh di luar dugaan panitia," ungkap Ketua panitia pameran dan kontes batu Stabat Gamestone, Iskandarsyah, dalam pameran, dilansir Antara, Senin (6/4).
Iskandarsyah mengatakan pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan alam nusantara, khususnya Kabupaten Langkat. Kota ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi batu akik yang patut menjadi referensi batu unggulan.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Apa tema pameran visual? Tujuh belas karya visual hadir dalam sebuah presentasi kolektif pada 15-17 November 2023 di Café Sirkel de Koffie Yogyakarta.
-
Dimana pameran visual diselenggarakan? Tujuh belas karya visual hadir dalam sebuah presentasi kolektif pada 15-17 November 2023 di Café Sirkel de Koffie Yogyakarta.
-
Apa saja yang ditemukan di pasar batu akik? Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian.
-
Apa saja yang ditampilkan di Kemilau Batik Festival Kutai Timur? Festival ini di isi serangkai penampilan wastra batik karya designer lokal Kutim yang diperagakan oleh model.
-
Kenapa Kemilau Batik Festival di Kutai Timur diadakan? KBF juga menjadi ajang untuk membangkitkan gairah kreatifitas desainer lokal dan menggerakkan perekonomian masyarakat terutama sektor UMKM.
Selain itu, kontes ini juga bisa memberikan ide kreatif bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonominya dengan membudidayakan batu akik yang semakin hari semakin popular di tengah masyarakat. "Alhamdulillah, pengrajin batu akik maupun PKL dapat penghasilan tambahan," ujarnya.
Sementara itu Pengurus Asosiasi Permata Sumatera Utara, Muhammad Ridwan, mengatakan bahwa Langkat mempunyai potensi batu yang melimpah, salah satunya batu janggus. Menurutnya, jika pameran batu akik ini dilaksanakan lagi, maka akan mendapat antusias dari masyarakat.
"Jika ini dipamerkan di event besar, pasti mendapat antusias dari masyarakat luas," imbuh Ridwan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaFestival Semarapura berhasil mendatangkan total hingga 250 ribu pengunjung, artinya ada kurang lebih sekitar 62 ribu pengunjung per hari.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur memiliki bentang alam yang diisi kelompok gugusan karst yang bagus.
Baca SelengkapnyaJenis bebatuan ini dikenal sebagai permata yang begitu berharga berkat kecantikan dan keunikan alaminya.
Baca SelengkapnyaSalah satu perhiasan batu akik khas Sumbar ini bukan hanya bentuknya yang indah dan estetis, melainkan juga unik dan begitu istimewa.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaKriyanusa 2023 mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaLaunching tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-24 Kabupaten Kutai Timur
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek resmi membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 pada 7 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaWarga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.
Baca SelengkapnyaPasang surut bisnis dialami David Kurniadi, pengrajin batu akik Trenggalek yang karyawannya berkurang drastis imbas pandemi
Baca Selengkapnya