Penjualan obat terlarang lewat internet berkembang cepat
Merdeka.com - Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama UNODC, badan PBB menangani penyalahgunaan obat-obatan, menggelar pemaparan trend global narkotika dunia. Country Manager UNODC, Collie Brown mengatakan, saat ini penjualan obat-obatan terlarang makin merambah melewati jalur daring.
Melalui situs jual beli online, terdapat peningkatan signifikan lewat laporan data tahun 2018.
"Penjualan obat-obatan online menggunakan internet hitam bertumbuh sangat cepat, situs jual beli yang memiliki dampak luas adalah Alphabay. Di situs tercatat lebih dari 50 ribu daftar obat ilegal dan bahan kimia, dipasarkan," kata Brown di Gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa (26/6).
-
Bagaimana Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Melalui kampanye dan kegiatan yang diadakan di berbagai negara, Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika serta mempromosikan solusi dan langkah-langkah pencegahan.
-
Apa tujuan Hari Anti Narkotika Internasional? Hari ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan dan penggunaan narkoba yang ilegal.
-
Apa tujuan utama peringatan Hari Anti Narkotika Internasional? Tujuan utama peringatan yang diperingati setiap tanggal 26 Juni ini adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, mendorong pencegahan penggunaan narkoba, dan menggalang dukungan terhadap upaya-upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi mereka yang terjerat narkoba.
-
Kenapa Hari Anti Narkotika Internasional penting? Hari Anti Narkotika Internasional adalah sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran akan masalah narkotika dan dampak buruknya terhadap masyarakat.
-
Kapan Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Tujuan utama peringatan yang diperingati setiap tanggal 26 Juni ini adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, mendorong pencegahan penggunaan narkoba, dan menggalang dukungan terhadap upaya-upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi mereka yang terjerat narkoba.
Beruntung, lanjut Brown, penegak hukum bergerak cepat. Sehingga situs tersebut sudah diblokir dan ditutup oleh kepolisian dunia pada tahun lalu.
Menurut data dilaporkan, obat diperjualbelikan adalah jenis sintetik, seperti jenis NPS (new psychoactive substances). Pemakai mendapatkan jenis tersebut secara bebas, dengan tidak menggunakan resep dokter.
"Karenanya hal ini menjadi tantangan global, khususnya (peredaran) di Asean," jelas Brown.
Menengok pasar di wilayah Asia, selain NPS, jenis methamphetamine juga tampak menjadi primadona. Beberapa negara terpantau seperti Australia, Jepang, Selandia Baru, Malaysia, dan Indonesia, diketahui volume penggunanya meningkat.
"Jadi jenis ini terus berekspansi, berkelanjutan, disebabkan otoritas di negaranya maing-masing," tutup Brown.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca Selengkapnya