Penjualan Sekretariat PB HMI di Jakarta dipersoalkan di kongres
Merdeka.com - Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam memasuki babak baru. Kini, isu penjualan sekretariat Pengurus Besar HMI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dipersoalkan.
Menurut calon Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018, Pahmudin Kholik, di Pekanbaru, Rabu (25/11), mendesak dibentuk komisi khusus membahas terkait aset kader HMI se-Indonesia. Dan dijelaskan secara terbuka kepada seluruh peserta kongres.
"Harus menjelaskan secara transparansi aset kader HMI seluruh Indonesia. Itu dijual sesuai dengan draft yang ada di MA tentang penjualan sekret itu. Dana tersebut yang akan diulas dalam komisi khusus," kata Kholik.
-
Siapa yang mendapatkan hasil penjualan barang? Hasil penjualan barang-barang karya warga binaan selanjutnya diserahkan kepada anak istri saat mereka membesuk.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Bagaimana pembagian hasil penjualan rumah? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Kenapa Seminar AMA Malang membahas meningkatkan penjualan? Herman Josep yang sudah malang melintang di dunia sales sejak tahun 90-an, berbagi cerita dan tips bagaimana meningkatkan penjualan.
Sekretariat PB HMI telah dijual pada saat di bawah kepemimpinan Muhammad Arief Rosyid Hassan. Saat ini, sekretariat HMI kemudian berpindah ke Jalan Sultan Agung, Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Bahkan, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulselbar itu mengancam bakal menolak laporan pertanggungjawaban (LPJ) PB HMI periode 2013-2015, di bawah kepemimpinan Arief Rosyid, jika tidak bisa memberi alasan logis.
Calon Ketua PB HMI lainnya, Haidan, wacana penolakan LPJ sudah bergulir jauh hari sebelum kongres.
"LPJ itu nanti disampaikan sifatnya administrasi. Ketika dihadapkan dengan terima atau tidaknya itu LPJ, itu tergantung bagaimana ketum PB menyampaikan sesuai dengan kebijakan organisasi yang dia lakukan selama ini. Apalagi dia memindahkan sekret," kata Haidan.
Haidan menuding ada maksud terselubung dari penjualan kantor sekretariat PB HMI itu.
"Kebijakan yang dia lakukan konon katanya bersifat materi (duit, gedung). Saya kira sah-sah saja, tapi penyampaian oleh ketua umum harus bagus dan cukup terukur secara logika konstitusi yang dia sampaikan," ucap Haidan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaNama S muncul setelah penyidik Kejagung memeriksa pengacara Maqdir Ismail selaku hukum terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaHakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diminta untuk transparan, dan mendorong untuk membuka penyelidikan baru.
Baca SelengkapnyaUang tersebut mengalir ke Komisi I DPR dan BPK lewat perantara bernama Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaTerungkap Cara SYL Bisa Bepergian Ke Brazil: Pakai Uang Sisa Operasional dan Kegiatan Dirjen
Baca SelengkapnyaMasalah tersebut, seperti saksi ahli yang tidak hadir, karena hanya dibayar Rp1 juta. Padahal saksi ahli tersebut meminta bayaran Rp20 juta
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaIndra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK
Baca Selengkapnya