Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penodong pistol ke karyawan toko HP di Surabaya pejabat Pelindo III

Penodong pistol ke karyawan toko HP di Surabaya pejabat Pelindo III Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memeriksa pejabat Pelindo III Tanjung Perak atas dugaan penodongan senjata mirip pistol ke seorang pegawai toko ponsel Plaza Marina.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (5/12), membenarkan saat ini penyidik sedang memeriksa seseorang berinisial EH, warga Jalan Ikan Duyung.

"Masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan barang bukti sudah kami sita," kata Takdir kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya.

Polisi, menerima laporan dari seseorang yang mengaku mendapat ancaman penodongan hingga akhirnya ditindaklanjuti dengan menangkap EH di kantornya, di kawasan Tanjung Perak.

Takdir menceritakan kronologi kasus ini berawal dari EH membeli ponsel seharga Rp 9 juta, yang di dalamnya tertera pembeli mendapat bonus atau hadiah.

"Namun, karena stok hadiah di toko tersebut sedang kosong terjadi kesalahpahaman hingga akhirnya emosi dan mengeluarkan senjata menyerupai pistol 'air soft gun' sambil mengancam ke penjaga toko bernama Sofi," katanya.

Meski dipastikan bekerja di Pelindo III, lanjut dia, pihaknya belum bisa memastikan posisi atau jabatan terlapor EH karena butuh proses pemeriksaan lebih dalam.

"Tapi apapun jabatannya, polisi tak akan membeda-bedakan, mana pejabat dan mana yang bukan karena semua di hadapan hukum sama," katanya.

Akibat perbuatan yang dilaporkan EH, polisi bisa menjeratnya dengan Pasal 335 KUHP dan Undang-Undang Darurat yang jika terbukti maka bisa dilakukan penahanan terhadap terlapor.

Sementara itu, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto mengaku sudah mendengar informasi adanya oknum pejabat di perusahaannya yang terlibat dugaan penodongan, namun ia belum bisa berkomentar jauh karena masih perlu kepastian dari pihak berwajib.

"Kalau tahu pasti belum, cuma memang sudah mendengar informasinya. Tapi jika informasi itu benar maka itu urusan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan," katanya.

Perusahaannya, kata dia, juga belum bisa bersikap apa-apa karena menunggu informasi resmi dari Polrestabes Surabaya dan menyerahkan sepenuhnya kepada hukum.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Aksi Koboi di Pejaten
Terungkap Penyebab Aksi Koboi di Pejaten

Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Perampok Toko Jam Mewah di PIK 2 Tangerang Lakukan Hal Ini Sebelum Beraksi
Terungkap, Perampok Toko Jam Mewah di PIK 2 Tangerang Lakukan Hal Ini Sebelum Beraksi

Tiga tersangka ditangkap terkait perampokan toko jam tangan mewah tersebut.

Baca Selengkapnya
Anak Polisi jadi Eksekutor Pencurian HP di Lubuklinggau SumSel
Anak Polisi jadi Eksekutor Pencurian HP di Lubuklinggau SumSel

Pelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pegawai
Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pegawai

Polisi masih mengembangkan kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2, Tangerang. Mereka mendalami keterlibatan pegawai toko.

Baca Selengkapnya
Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi
Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi

Hengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Densus 88 Bongkar Asal Senajata Terduga Teroris | Mahfud Peluang Jadi Cawapres
TOP NEWS: Densus 88 Bongkar Asal Senajata Terduga Teroris | Mahfud Peluang Jadi Cawapres

Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria 'Koboi' Ngamuk dan Tembak Polisi di Sumsel
Kronologi Pria 'Koboi' Ngamuk dan Tembak Polisi di Sumsel

Pria itu petantang petenteng membawa dua senjata itu di depan kantor perusahaan sawit.

Baca Selengkapnya