Penonton MotoGP Langsung ke Lombok, Pemesanan Ratusan Kamar Hotel di Bali Batal

Merdeka.com - Sebanyak 500 kamar hotel di Karangasem, Bali, yang diperuntukkan bagi penonton MotoGP Mandalika batal dipesan. Para penonton diduga memilih memesan hotel di Lombok.

Kondisi ini diutarakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Kariasa. Menurutnya, para penonton beralih membooking hotel di Lombok, karena lokasinya lebih dekat dengan perhelatan MotoGP di Mandalika.

"Ternyata sampai sekarang tidak begitu signifikan. Yang mana teman-teman di travel agent yang sudah membuat paket, sudah membuat promosi dan lain sebagainya. Namun, setelah di final, ditunggu pembayaran deposit dan lain sebagainya juga banyak yang tidak melakukan pembayaran," kata Kariasa saat dihubungi, Rabu (16/3.

"Jadi, mereka mungkin lebih banyak pindah ke Lombok. Karena, sampai kemarin di Lombok itu masih ada kamar yang kosong, 2.600 kamar lebih. Jadi, mereka lebih beralih ke Lombok mungkin untuk lebih dekat, mereka bisa menonton dari Lombok langsung," imbuhnya.

Tidak Bayar Deposit

Ia menerangkan, 500 kamar serta tiket dan sebagainya telah disediakan pihak travel agent dan bekerja sama dengan PHRI Karangasem dan pihak fast boat memang sempat dibooking, tapi belum final.

"Kemarin sudah sempat booking, tapi itu namanya belum final booking atau bookingan sementara. Kemudian, setelah itu baru di final banyak yang tidak mau bayar deposit dan lain sebagainya. Mungkin, para penonton yang dulunya lewat dari Bali, mereka lebih memilih booking langsung di Lombok. Karena, masih ada ketersediaan kamar-kamar yang di Lombok," ujarnya.

Awalnya, kata dia, hotel di Lombok dikabarkan sudah di-booking semua, sehingga penonton beralih ke Bali. Tapi, ternyata masih ada 2.600 lebih kamar di sana, sehingga penonton yang awalnya memesan kamar di Bali memilih langsung booking hotel di Lombok.

200 Penonton Domestik Batalkan Pesanan

Ia juga menyebutkan, 200 dari 500 kamar yang disiapkan itu dipesan para penonton lokal atau wisatawan nusantara yang mau menonton MotoGP di Lombok.

"Kemarin sampai 200 (yang dibooking) alokasinya sampai 500. Batal semua, karena mereka lebih memilih Lombok. Karena, masih tersedianya akomodasi yang kosong di sana," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, Bali menyebut perhelatan balap motor Moto GP di Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2022 mendatang, memberi berkah kepada pelaku pariwisata di daerah mereka.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Karangasem, Bali I Wayan Kariasa mengatakan karena perhelatan itu 500 kamar hotel sudah di-booking.

Kamar itu ada beberapa di hotel berbintang dan hotel nonbintang di wilayah Pandangbai dan Candidasa, Karangasem, Bali. Harga paket kamar yang dipesan itu sekitar Rp4 juta.

"Dari 500 kamar ada beberapa hotel bintang, ada 20 sampai 30 hotel dari hotel berbintang sampai nonbintang. Harga paketnya bervariasi, ada yang Rp4 juta," kata Kariasa saat dihubungi Kamis (3/2).