Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pensiun SBY tak tenang, dikritik Jokowi & disebut di sidang korupsi

Pensiun SBY tak tenang, dikritik Jokowi & disebut di sidang korupsi SBY hadiri Rapimnas IMDI. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Masa pensiun Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mungkin tidak tenang jika menyaksikan fakta persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin.

Hal ini karena, seorang saksi menyebut SBY dan Jero Wacik, mantan menteri ESDM yang kini menjadi tersangka beberapa kasus korupsi, sering bermain golf bersama dengan memakai uang yang diduga haram.

Saksi tersebut adalah Sri Utami, mantan Kepala Koordinator Renovasi Pembangunan Gedung Kementerian ESDM dan Sepeda Sehat. Dia dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa bekas Sekjen ESDM, Waryono Karno.

Fakta mencengangkan ini muncul saat Ketua Majelis Hakim Artha Theresia menanyakan adanya uang entertainment yang digunakan untuk main golf bersama ketua umum Partai Demokrat itu. Pengalokasian dana uang itu tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP) milik Sri.

"Ini ada uang entertainment buat apa? Di sini ada buat uang golf bareng pak Susilo Bambang Yudhoyono," tanya Hakim Artha di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/6).

Mendengar pertanyaan Hakim Artha, Sri pun tak membantah, dia mengamini isi BAP tersebut. "Iya," jawab Sri.

Tak sampai di situ, Hakim Artha kembali mempertanyakan kepada siapa dana yang dialokasikan untuk bermain golf itu diserahkan. "Uangnya melalui protokol menteri?" sambung Hakim Artha.

"Iya," jawab Sri menanggapi pertanyaan Hakim Artha.

Sri juga blak-blakan menyebut uang yang dikumpulkannya merupakan uang haram. "Iya (uang haram yang saya kumpulkan), karena bukan dari APBN. Diperoleh tidak sah, karena hasil dari fee kegiatan-kegiatan," ungkap Sri.

Sri menerangkan uang haram itu didapatkan dalam bentuk fee dari kegiatan-kegiatan fiktif di lingkungan biro dan pusat. Uang yang dikumpulkan itu, lanjut Sri, nantinya akan dipakai sebagai operasional kegiatan di Kementerian ESDM.

Menanggapi hal itu, pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menyatakan pihaknya akan menelusuri informasi tersebut.

"Saya belum cek (informasi tersebut). Nanti saya cek infonya bener apa enggak," singkat Johan di gedung KPK, kemarin.

Kini publik menduga-duga, SBY akan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut mengingat selama ini bekas kepala negara itu cukup reaktif menanggapi sejumlah isu yang mengusiknya. Sebut saja kritik dari Presiden Jokowi dan pemerintahannya. Misalnya soal polemik utang IMF dan Petral yang baru saja terjadi.

Dalam sebuah kesempatan, SBY pernah meminta Jokowi agar tidak mudah menyalahkan kepemimpinan sebelumnya atas permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini.

"Termasuk, pemerintahan yang dulu saya pimpin. Sebab, setiap pemimpin punya tantangan tersendiri dalam memimpin," kata SBY saat menutup Rapimnas II IMDI di Jakarta, Jumat (24/4).

Kritik balik dan klarifikasi dilakukan SBY lewat sejumlah cara, termasuk media sosial, sehingga dia terkesan masih dipusingkan oleh sejumlah persoalan di masa pensiunnya. Padahal, saat menjabat presiden dulu, SBY pernah bercita-cita hanya ingin ngemong cucu dan buka warung nasi goreng di akhir masa bhaktinya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tak Hadir di Sidang SYL, Ini Respons Jaksa KPK
Presiden Jokowi Tak Hadir di Sidang SYL, Ini Respons Jaksa KPK

Ketiganya juga tidak menghadiri sidang pemeriksaan saksi meringankan SYL meski surat permohonan sudah dikirimkan dari Tim Penasihat Hukum SYL.

Baca Selengkapnya
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga

Hakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Hakim Gebrak Meja! Ada Duit Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke BPK Sebesar Rp40 Miliar
Hakim Gebrak Meja! Ada Duit Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke BPK Sebesar Rp40 Miliar

Windi memberikan suntikan dana itu secara langsung di parkiran Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Terbaru Syahrul Yasin Limpo, Ini Daftar Menteri Era Jokowi Terjerat Kasus Korupsi
Terbaru Syahrul Yasin Limpo, Ini Daftar Menteri Era Jokowi Terjerat Kasus Korupsi

Menteri Jokowi yang baru terjerat kasus korupsi adalah Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Baca Pleidoi Sambil Sesenggukan, SYL Curhat Usia 70 Tahun Melemahkan Fokus Menyusun Kata-Kata
Baca Pleidoi Sambil Sesenggukan, SYL Curhat Usia 70 Tahun Melemahkan Fokus Menyusun Kata-Kata

SYL tidak kuasa menahan rasa sedih saat membacakan nota pleidoi.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Jokowi: Itu Proses Hukum yang Harus Dijalani
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Jokowi: Itu Proses Hukum yang Harus Dijalani

Jokowi meyakini, KPK memiliki alasan sehingga menangkap Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Singgung Kasus Ronald Tannur di Depan Jaksa Agung: Penjaga Pintu Terakhir Keadilan Jebol
Bamsoet Singgung Kasus Ronald Tannur di Depan Jaksa Agung: Penjaga Pintu Terakhir Keadilan Jebol

Bamsoet mengaku terkejut terkait dengan kasus yang melibatkan tiga hakim PN Surabaya atas kasus Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Ketika SYL Merasa Dikhianati Ajudan: Saya Tak Bayangkan Pengkhianatan Kebaikan Saudara Panji
Ketika SYL Merasa Dikhianati Ajudan: Saya Tak Bayangkan Pengkhianatan Kebaikan Saudara Panji

Agenda sidang pembacaan pleidoi terdakwa Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya
SYL Akui Bertemu Mantan ketua KPK Firli Bahuri Serahkan Uang Rp500 Juta!
SYL Akui Bertemu Mantan ketua KPK Firli Bahuri Serahkan Uang Rp500 Juta!

Syahrul mengaku kedatangannya ke GOR Bulutangkis karena diundang oleh Firli dengan alasan bermain bersama.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat

"Saya berharap baik di persidangan maupun di luar persidangan, bisa berproses secara adil untuk saya," sambung dia.

Baca Selengkapnya
Saat Jaksa Skakmat Pleidoi SYL Sebut Rumah BTN di Makassar Masih Kebanjiran, Ini Kata-Kata Menohoknya
Saat Jaksa Skakmat Pleidoi SYL Sebut Rumah BTN di Makassar Masih Kebanjiran, Ini Kata-Kata Menohoknya

Saat Jaksa Skakmat Pleidoi SYL Sebut Rumah BTN di Makassar Masih Kebanjiran, Ini Katanya

Baca Selengkapnya
Miris, Kades di Brebes Tiga Tahun Korupsi Dana Desa Buat Main Slot hingga Judi ke Singapura
Miris, Kades di Brebes Tiga Tahun Korupsi Dana Desa Buat Main Slot hingga Judi ke Singapura

Kepala desa bernama Suhendri itu ditangkap Polres Brebes setelah terbukti melakukan korupsi dana desa Rp977,5 miliar.

Baca Selengkapnya