Pensiun sebagai polisi, Bripka Arifin ditangisi anak-anak SD
Merdeka.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin memberikan penghargaan kepada Bripka Arifin, anggota Bhabinkamtibmas Desa Banjarjo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Machfud menyerahkan piagam penghargaan dan sebuah sepeda motor kepada anggotanya yang dianggap membawa citra positif bagi kepolisian.
"Bripka Arifin menjadi viral di dunia media sosial. Bahkan Polda Papua ingin meminta Bripka Arifin untuk memberikan inspirasi kepada polisi lain di Papua," kata Machfud Arifin di Mapolres Malang di Kepanjen, Rabu (11/1).
Bripka Arifin adalah seorang anggota Bhabinkamtibmas di Desa Banjarjo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang dikenal dekat dengan masyarakat. Karena kedekatannya, tidak sedikit orang mengenal keramahannya.
-
Mengapa mahasiswa KKN sedih berpisah? Kita disambut oleh warga dengan sangat hangat dan dilepas dengan kesedihan yang sampai sekarang masih terasa. Begitu tulusnya warga dan juga mama papa piara ikut mengantar kami sampai ke dermaga dan pelabuhan.
-
Kenapa perpisahan sekolah jadi momen menyedihkan? Masa sekolah menjadi masa paling indah yang pernah dirasakan oleh semua orang. Banyak sekali cerita suka dan duka saat di sekolah yang tentu sulit dilupakan oleh para siswa. Tak heran jika perpisahan sekolah menjadi momen yang kadang menyedihkan sekaligus mengharukan.
-
Siapa yang memberikan kata-kata perpisahan untuk guru? Sebagai bentuk penghargaan untuk para guru, seorang siswa bisa memberikan hadiah berupa kado atau bingkisan saat perpisahan sekolah.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Siapa yang merasakan sakit hati akibat perpisahan? Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati.
-
Siapa yang mengucapkan perpisahan? Sebagai karyawan, tentu harus mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan perusahaan.
Secara berkala, Arifin memberikan pembinaan di sekolah dasar (SD) dan masjid-masjid di lingkungan kerjanya. Saking dekatnya, anak-anak SD menangis memeluknya saat berpamitan hendak pensiun. Foto dan video peristiwa itu kemudian diunggah ke media sosial dan mendapatkan pujian dari masyarakat.
"Polri harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Secara spontan anak-anak ramai-ramai menangis memeluknya, karena terbukti kedekatan dengan masyarakat," katanya.
Bripka Arifin sangat ramah kepada siapapun, terutama kepada anak-anak kecil. Karena kedekatannya itu sangat membekas di hati anak-anak.
"Mengurus anak kecil itu susah, kita saja sangat susah meminta anak kita. Tapi ini luar biasa," tegasnya.
Kapolda menceritakan, dirinya mendapat permintaan dari Polda Papua agar Bripka Arifin memberikan motivasi kepada anggota Polres di sana. Karena itu memang sangat menginspirasi masyarakat luas.
"Tidak hanya di Papua, harus juga Polisi di lingkungan Polda Jawa Timur," katanya.
Kapolda juga mengingatkan agar aparatnya untuk bekerja sama dalam menjalankan tugas. Apapun pekerjaan yang dikerjakan secara bersama-sama akan sangat ringan.
"Karena tidak sedikit yang menghendaki Indonesia tidak damai dan tenteram. Kalau kita dekat dengan masyarakat bisa menangkap dan mengantisipasi, tentu akan mudah," katanya.
Kekuatan Polisi bukan pada senjata, tetapi dengan pendekatan persuasif dan menyatu dengan masyarakat akan sangat efektif. Bhabinkamtibmas memiliki peran utama dalam hal ini.
"Silakan menjadi tutor, mentor, jangan berhenti dalam pengabdian," pesannya.
Sementara itu, Bripka Arifin mengaku dekat dengan masyarakat karena menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati. Pekerjaan yang dijalankan memang menjadi tugasnya sebagai polisi.
"Saya senang dekat dengan anak-anak," tegasnya.
Arifin rutin memberikan pembinaan ke sekolah-sekolah di wilayahnya. Secara berkeliling menjadi inspektur upacara, selain juga di masjid-masjid. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca SelengkapnyaTak hanya di dalam kelas, mereka pun masih menangis hingga sudah berada di depan gerbang sekolah.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaBukan karena dimutasi, guru berseragam rapi tersebut dikabarkan resmi pensiun.
Baca SelengkapnyaSetelah hampir empat dekade mengabdi sebagai pendidik, seorang guru ini akhirnya harus mengucapkan salam perpisahan kepada siswa-siswinya.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 3 dekade mengabdi, sang jenderal bintang dua mengungkap jika masa dinasnya kini tinggal sebentar lagi.
Baca SelengkapnyaMomen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSeperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaViral momen haru saat kelulusan di SPN Polda Jabar. Orang tua dan siswa Seba menangis haru.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca Selengkapnya