Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pensiunan di Perumahan Puspiptek Tangsel Ogah Angkat Kaki

Pensiunan di Perumahan Puspiptek Tangsel Ogah Angkat Kaki Warga perumahan Puspiptek ogah diusir. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan membatalkan rencana pemutusan saluran air dan penghentian pengangkutan sampah kepada warga pensiunan Perumahan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Sebelumnya, Bidang sarana kawasan Puspiptek, merencanakan melakukan pemutusan saluran air bersih ke seluruh warga pensiunan Perumahan Puspiptek.

Langkah tersebut dilakukan setelah upaya permintaan pengosongan rumah dinas kepada pensiunan pegawai Puspiptek tidak kunjung membuahkan hasil.

"Kami menolak keputusan sepihak, karena rumah yang kami tinggali ini masuk golongan III. Dan kami membayar uang sewa, pengangkutan sampah dan air," kata Sardjono (69), warga Perumahan Puspiptek, Kamis (27/2).

Pensiunan pegawai Batan ini menegaskan bahwa tindakan bidang sarana Puspiptek terhadap warga pensiunan, merupakan bentuk intimidasi negara terhadap rakyat.

"Inikan namanya intimidasi. Karena kami ke sini karena perintah Negara, dulu katanya kalau mau bekerja di Puspiptek Serpong, kami diberikan rumah. Tapi setelah kami puluhan tahun bekerja, dan menjalani masa purna bakti malah diperlakukan begini," ungkap dia.

Jonnie warga Pensiunan lainnya, berharap bidang sarana Puspiptek tidak lagi berbuat semena-mena, agar warga pensiunan meninggalkan rumah dinas mereka.

"Harapan kami, agar bidang sarana Puspiptek menaati SK Menristek tahun 2004, yang membolehkan pensiunan menempati rumah dinas sampai akhir hayat kami. Itukan jelas, kami tahu ini rumah negara. Kami hanya minta dibolehkan tinggal sampai kami dan istri kami meninggal. Aturannya juga jelas, anak-anak kami tidak dibolehkan menempati kalau kami sudah meninggal," ungkap Jonnie.

Merespons penolakan warga tersebut, Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan meminta eksekutor bidang sarana kawasan Puspiptek membatalkan rencana pemutusan saluran air dan peniadaan pengangkutan sampah warga pensiunan.

"Ini apa dasarnya, apa sudah ada putusan pengadilan. Kalau belum jangan, nanti saja. Kalau ada putusan hukum yang jelas maka sama-sama enak" kata Kasat Sabhara Polresta Tangsel AKP Iik Sutasman kepada pengelola kawasan Puspiptek dan warga pensiunan.

Sementara Kepala Bidang sarana kawasan Puspiptek Dwi Wiratno menerangkan, pihaknya sudah dua kali menyurati warga pensiunan Puspiptek untuk mengosongkan rumah yang ditinggali saat ini.

"Kami sudah berkali-kali melayangkan surat, memang ada yang sudah pindah. Tapi masih banyak yang masih bertahan dengan berbagai alasan. Tindakan hari ini sebenarnya juga ingin menegaskan bahwa kami serius, ingin mengembalikan hak negara," kata Dwi.

Usai pembatalan pencabutan saluran air bersih dan pengangkutan sampah, Bidang Sarana Puspiptek mengaku akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Apakah kami akan mengambil langkah hukum, belum bisa kami pastikan. Kami baru akan melaporkan ke pimpinan dan mengevaluasi, bagaimana seharusnya," katanya.

Dwi menerangkan, saat ini tercatat ada 600 lebih rumah dinas yang ada di kawasan Perumahan Puspiptek. Sekitar 50 persen dihuni pensiunan.

"Sementara ada 6 ribu lebih PNS aktif dari 53 balai penelitian yang berharap, bisa menempati rumah dinas di sini," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya
TPA Piyungan Yogyakarta Buka Tutup, Warga dan Petugas Saling Lempar Sampah
TPA Piyungan Yogyakarta Buka Tutup, Warga dan Petugas Saling Lempar Sampah

Aksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
PSI Tangsel Ajak Ratusan Anak Muda jadi Buser Sampah
PSI Tangsel Ajak Ratusan Anak Muda jadi Buser Sampah

Andreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Beginilah Penampakan Kabel Kusut di Kapten Tendean yang Sedang Dibenahi Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta
FOTO: Beginilah Penampakan Kabel Kusut di Kapten Tendean yang Sedang Dibenahi Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta

Kabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya