Pensiunan guru tewas gantung diri di Bekasi
Merdeka.com - Seorang pensiunan guru, Poiman (60) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Yayasan Nurul Huda RT 06/02, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, petang tadi.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Aceng, pensiunan itu ditemukan gantung diri dengan seutas tali tambang. Bahkan, tali tambang yang digunakan bunuh diri itu dibelinya pada pagi hari ke warung tak jauh dari rumahnya.
"Saya kira buat apa dia beli tali tambang. Eh, enggak tahunya untuk bunuh diri," kata Aceng, Rabu (5/11).
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa orang bunuh diri dikaitkan dengan pulung gantung? Adanya mitos ini diakui Fia secara tidak langsung bisa memengaruhi pola pikir masyarakat. Pelaku bunuh diri seolah memiliki alasan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
Diduga, pensiunan itu nekat mengakhiri hidupnya, karena menderita penyakit stroke yang tak kunjung sembuh. Apalagi, selama ini dia tinggal sendiri di rumahnya.
"Orangnya baik, ramah sama warga. Mungkin putus asa dengan penyakit yang dideritanya," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang AKP Wahid Key mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan motif korban mengakhiri hidupnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di flyover.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun X @shittycircle memperlihatkan pria dengan hoodie dan celana hitam tergantung di tepi fly over Cimindi.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan tergantung di tali, DG mengenakan baju dan hoodie hitam.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang ayam potong berinial P (53) ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, Kelurahan Cirimekar, Cibinong, Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca Selengkapnya