Pensiunan PNS tewas terlindas truk pengangkut rokok di Pekalongan
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Mupakir (60) warga Sijeruk, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Korban terlindas truk ketika mengendarai sepeda motornya di jalur Kawasan Pantura Barat, tepatnya Jalan Raya Pacar Tirto, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Akibatnya, korban langsung meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Dwi Nugraha saat dikonfirmasi merdeka.com mengungkapkan korban langsung meninggal di tempat karena kepalanya pecah saat terlindas truk pengangkut rokok dari Surabaya Jawa Timur. Sementara istrinya selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Korban langsung meninggal di tempat, namun istrinya yang dibonceng hanya mengalami luka sobek pada dahi," ungkap AKP Dwi Nugraha kepada merdeka.com, Minggu (27/9).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di TKP, Dwi Nugraha menceritakan korban yang saat itu mengendarai motor Honda Grand dengan pelat nomor H4103LD dan truk tersebut berjalan beriringan menuju arah barat.
"Arus yang cukup padat, membuat sopir diperkirakan tidak mengetahui ada pengendara di samping kirinya dan akhirnya tersenggol, pengendara jatuh di bawah roda truk, sedang pembonceng jatuh ke pinggir jalan," ceritanya.
Usai melindas korban, pengemudi truk tidak berhenti, langsung tancap gas menuju arah Barat atau ke arah Kabupaten Pemalang. "Sopir sempat melarikan diri, padahal menurut warga sekitar, sudah diperingatkan kalau baru melindas orang," tuturnya.
Mendapatkan laporan, Tim Satlantas Polres Pekalongan Kota langsung mengejar pelaku, setelah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Polres Pemalang. Setelah dilakukan pengejaran, dua jam kemudian sopir truk Tandum Hino bernopol W 8046 UR, akhirnya bisa dibekuk di Comal Pemalang, Jawa Tengah.
Kedua orang, sopir dan kernet truk yaitu Harun (39) dan Arif (25) warga Subang akhirnya langsung diamankan petugas Satlantas Polres Pekalongan Kota saat beristirahat di RM Utomo Comal. Kedua pelaku langsung diamankan petugas di Pos Polisi Comal.
"Tadi sempat dikejar, ternyata sopir ditangkap di RM Utomo. Sopir sempat mengelak, namun akhirnya mengakui perbuatannya," ucap Dwi Nugraha.
Bahkan salah satu sopir masih sempat membersihkan darah dan potongan tubuh korban yang menempel di dekat ban. Dicuci saat berada di rumah makan tersebut.
"Saat kami interogasi, mereka sebenarnya tahu karena sudah melindas orang, saat dikejar oleh pengendara motor dan mobil. Namun tetap menggeber truknya," terangnya.
Kini sopir truk tersebut, sudah diamankan, serta masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Harun saat dimintai keterangan mengaku, dirinya tidak tahu telah melindas orang. "Yang tahu dari awal, sopir saya satunya (Arif). Saya baru tahu melindas saat berhenti di RM Utomo," ucapnya.
Arif juga mengakui bahwa dirinya juga telah mencuci ban truk untuk menghilangkan jejak dan barang bukti usai melindas dan melarikan diri. Saat ini kedua sopir dan kernet tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Pekalongan Kota, setelah sempat diamankan di Pos Lantas Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaMobil pikap yang mengangkut rokok tanpa cukai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai. Sopir kendaraan itu, Yudistira (33) tewas di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal Ketika truk dengan nomor B9975SYL bermuatan kedelai diduga tidak kuat menanjak menabrak truk bermuatan paku gypsum bernomor polisi B9678QR
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kawasan Gerbang Tol (GT) Kuningan 2, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat akibat kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan.
Baca Selengkapnya