Pensiunan Polisi Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Biru Makassar
Merdeka.com - Seorang pensiunan polisi bernama Rint Jing Paki (71) ditemukan meninggal di Pantai Biro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Paki ditemukan terapung di pinggiran pantai hanya dengan menggunakan celana pendek.
Kapolsek Tamalate Kompol Ahmad Yulias membenarkan penemuan mayat yang merupakan pensiunan Polri di Pantai Biru, Makassar. Yulias mengatakan Paki ditemukan terapung pada pukul 16.00 Wita di pinggir pantai tanpa mengenakan baju, hanya celana pendek berwarna merah.
"Jasad almarhum ditemukan pertama kali oleh nelayan yang akan berangkat melaut," ujarnya kepada merdeka.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/7).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Yulias mengaku korban tercatat sebagai warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sering datang ke Pantai Biru Makassar untuk terapi.
"Informasinya korban memang sering ke Pantai Biru untuk terapi. Banyak meyakini berenang di pantai baik untuk terapi," kata dia.
Apalagi berdasarkan hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Dg Tantu Lr, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan penemuan seorang pria bernama Jalaluddin (56) dalam kondisi tergantung.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca Selengkapnya