Pensiunan TNI ditemukan tewas di pos kamling
Merdeka.com - Muhtadi (63) seorang pensiunan TNI warga Kampung Japunan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pos kamling atau tempat penjagaan bengkel karoseri. Muhtadi ditemukan pertama kali oleh Slamet, satpam perumahan warga sekitar bengkel karoseri yang berada di Kompleks Perumahan Japunan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
"Awalnya saya curiga, seperti biasanya jika saya keliling pagi-pagi pasti bertemu dengan Pak Muh (panggilan akrab korban). Namun, pagi tadi dirinya saya lihat dalam kondisi tertidur dan tak wajar seperti biasanya," ujar Slamet saat ditemui wartawan di lokasi kejadian Rabu (16/9).
Hingga kemudian, Slamet memberitahukan kepada beberapa sekitar perumahan dan memutuskan untuk mendobrak pintu pos kamling tersebut. Pihak keluarga yang mendapatkan kabar kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian bersama anak dan istri korban. Mereka pun tak kuat menahan kesedihan dan langsung histeris.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Petugas Polsek Mertoyudan dan tim Inafis Polres Magelang yang ditemani petugas medis Puskesmas Mertoyudan begitu datang langsung mengamankan tempat kejadian dan melakukan proses identifikasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Mertoyudan AKP Sugiyanto menyatakan, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap korban
"Besar kemungkinan korban meninggal akibat kelelahan dan jatuh sakit yang tidak dirasa. Apalagi, di usianya yang sudah cukup renta bertugas berjaga malam hingga pagi di bengkel karoseri tersebut," pungkas Sugiyanto pendek.
Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca SelengkapnyaJenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaJasad RN dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca Selengkapnya