Pensiunan TNI meninggal dunia jelang keberangkatan ke tanah suci
Merdeka.com - Seorang calon haji kloter 10 Embarkasi Makassar asal Maluku Utara Kamis (3/7) pukul 22.30 WIT meninggal dunia menjelang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kakanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir mengatakan, satu orang calon haji kloter 10 asal Maluku Utara atas nama Muchra Madjid Bahar (pensiunan TNI) meninggal. Jenazah Muchra Madjid Bahar disemayamkan di Poliklinik Almarhamah Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.
Seperti dilansir dari Antara, menurut data haji di Embarkasi Makassar, almarhum ini merupakan calon haji dengan nomor urut 447 pramanifest di kloter 10 ini berada di rombongan 10 regu 40 dengan nomor paspor B.6553540.
-
Dimana bisa mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji? Nomor ini bisa dapat dilihat di dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat Anda mendaftar.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Bagaimana jemaah haji Banyuwangi dibagi dalam kloter? Sementara itu, Kepala Kemenag Banyuwangi Chaironi Hidayat menjelaskan bahwa jemaah haji Banyuwangi terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter). Yakni, Kloter 57, 58, 59 dan 60.
Rencananya kloter 10 yang kesemuanya berasal dari propinsi Maluku Utara ini akan diterbangkan Madinah pada Jumat pukul 10.00 WIT dengan menggunakan Pesawat Garuda nomor penerbangan 1105.
enurut dokter kloter 10, almarhum memiliki riwayat kesehatan tekanan darah tinggi. Almarhum meninggal dalam kondisi tertidur.
Anak perempuannya yang diamanahkan oleh keluarga besarnya mendampingi khusus almarhum ke Embarkasi Makassar bernama ibu Warni Madjid (50 tahun) bercerita, kalau awalnya hanya hendak membangunkan.
Bapaknya yang tertidur dalam posisi tangan sudah bersedekah mirip orang sholat, lalu anaknya merasa kaget karena bapaknya tidak kunjung bangun bangun, lalu memanggil tim kesehatan kloter termasuk dokter Kloternya, ternyata Bapaknya dinyatakan sudah meninggal pada pukul 22.30 WITA.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaSejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca Selengkapnya