Pentolan bandit jalanan di Tambora tewas didor polisi, dua rekannya diringkus
Merdeka.com - Polsek Tambora meringkus tiga pelaku bandit jalanan. Mereka adalah Boby, Erwin, dan Andre alias Kolot. Satu dari tiga pelaku tewas diterjang timah panas. Dia adalah Andre yang didapuk sebagai pentolan komplotan.
Kapolsek Tambora Kompol Ivertson Manosoh menuturkan, di antara tiga orang itu, Andre dikenal paling sadis.
"Andre yang selalu mengancam, hingga melukai para korbannya. Sementara dua lainnya hanya melindungi Andre apabila sewaktu-waktu ada korban yang melawan," ujar dia di Polsek Tambora, Kamis (3/5).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Tak hanya itu, Andre beberapa kali mengancam para korbannya apabila melapor ke polisi. "Ternyata mangsa dari para pelaku ada juga yang takut melapor. Itu yang sedang kami idetifikasi," ujar dia.
Ivertson mendata, ada tiga tempat yang menjadi langganan Andre Cs melakukan aksi kriminalnya. Salah satunya di rumah susun.
"Semuanya ada wilayah hukum Polsek Tambora. Kami belum selidiki di wilayah lain. Korbannya siapa saja. Ada pedagang juga," ungkap dia.
Keberingasan Andre rupanya tidak hanya kepada masyarakat sipil. Dia juga tak segan melukai polisi. Saat hendak diringkus, Andre sempat berduel dengan salah satu anggota Polsek Tambora bernama Aipda Dedi Rivai. Saat itu, pelaku menyabet senjata tajam. Akibatnya, Dedi mengalami luka sobek di bagian dadanya.
Tak tinggal diam, Dedi mengambil tindakan tegas. Sebuah peluru tepat mengenai dada kiri Andre. "Pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit" ungkap dia.
Keluar-Masuk penjara, ditangkap saat asyik nyabu
Ivertson mengatakan, Andre merupakan pemain lama dalam perkara pencurian dan kekerasan. Dia bahkan sudah empat kali keluar-masuk penjara.
"Terakhir di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba," ungkap dia.
Selain itu, ketiganya merupakan pecandu narkoba. Ivertson mengatakan, saat diringkus, Andre sedang asyik mengisap sabu. Sementara rekannya yang lainnya usai membeli sabu di kawasan kapuk.
"Hasil tes urine mereka positif sabu kok," ujar dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut kedua pelaku di gelandang ke Polsek Tambora. Pelaku dijerat pasal 365.
Repoter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga lainnya mengalami luka-luka malam itu. Ada yang di bagian mata diduga terkena tusukan karena anggota TNI itu membawa sajam dan kayu.
Baca Selengkapnya