Pentolan Laskar Bali dibunuh, polisi gelar razia cegah balas dendam

Merdeka.com - Usai pembunuhan terhadap seorang tokoh organisasi masyarakat Laskar Bali, Dewa Gede Artawan alias Ajik Satria (51), polisi langsung bergerak cepat. Mereka menggelar razia mulai dari wilayah Gianyar, Denpasar, hingga Badung, buat mencegah aksi balas dendam.

Polisi khusus merazia senjata tajam dan benda berbahaya lainnya. Mereka juga siaga mencegah aksi balasan, pasca pembunuhan Ajik oleh sekelompok orang bercadar usai melayat ke rumah duka, Jumat (3/6) siang. Polisi mengaku sudah mengantongi identitas dua dari tiga kendaraan dipakai pelaku.

"Mengantisipasi serangan balasan sekaligus memburu kelompok pelaku pembunuh anggota ormas, dengan korban atas nama Dewa Gede Artawan. Kami langsung diperintahkan untuk mensweeping kendaraan yang melintas. Kami fokuskan pada kendaraan ke arah Denpasar dan sebaliknya. Sasarannya, pemeriksaan sajam," kata Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Nyoman Suparta.

Sementara itu di lokasi kejadian, pemilik rumah Ni Nyoman Sukartini (30) terlihat trauma. Sebab, Sukartini merupakan saksi kunci yang melihat secara langsung korban dibunuh oleh kelompok orang bercadar itu.

"Saat kejadian, saya sedang di dalam kamar. Mendengar suara orang berlarian ke pekarangan, saya keluar sambil menggendong anak. Saya melihat orang-orang bercadar itu menebas dan menusuk, dan menebas korban dengan pedang," kata Sukartini.

Kapolres Gianyar, AKBP Waluya mengatakan, polisi terus memburu para pelaku dan sudah berkoordinasi dengan Polda Bali. Sebab, kejadian ini diduga kuat berkaitan dengan bentrok antar ormas di Denpasar beberapa waktu lalu. (mdk/ary)