Penuh luka bacok, pemuda tewas dikeroyok di Sukabumi
Merdeka.com - Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya tewas dianiaya oleh sekelompok orang bersenjata tajam di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/9) sekira pukul 22.30 WIB. Jasad pemuda itu tergeletak di jalan dengan penuh luka.
"Saat kejadian saya baru pulang kerja, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan melihat ada dua orang yang sudah tergeletak di aspal," kata warga Gang Kidang, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole Ruswanda.
Seperti diberitakan Antara, melihat kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri, ia dan polisi langsung mengevakuasinya dengan menggunakan angkutan kota (angkot) ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun satu dari dua korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka bacok serta tusuk di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, perut dan lain-lain.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Selain itu, di lokasi anggota Polres Sukabumi Kota pun menangkap tiga pemuda yang membawa senjata tajam jenis samurai dan golok. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan penyisiran untuk mencari para pelaku yang telah melakukan penganiayaan hingga tewas tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca Selengkapnya