Penuhi Kebutuhan Air, Jokowi Targetkan Bangun 49 Bendungan Dalam 5 Tahun
Merdeka.com - Guna memenuhi kebutuhan air di dalam negeri, pemerintah akan mempercepat pembangunan proyek bendungan di sejumlah daerah. Pernyataan tersebut dikemukakan Presiden Joko Widodo disela peresmian Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5).
"Jumlah bendungan kita sekarang ini baru 231. Dalam 5 tahun ini akan bertambah sebanyak 49 bendungan," ujar Jokowi.
Dengan selesainya 49 bendungan baru tersebut, maka baru bisa memenuhi 20 persen dari total kebutuhan yang ada di Indonesia. Menurutnya, kebutuhan air yang ada masih jauh sekarang.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Kapan Bendungan Tiu Suntuk diresmikan? Dibangun mulai 2020, Bendungan Tiu Suntuk kelar pada 2023. Bendungan ini baru diresmikan Jokowi pada Kamis 2 Mei 2024.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
"Jadi memang proyek bendungan harus dikebut agar prosentase lebih besar lagi," tandasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan nantinya pemerintah akan lebih banyak membangun bendungan di lokasi-lokasi yang membutuhkan. Terutama untuk daerah yang memiliki aliran sungai.
©2019 Merdeka.com/arie sunaryoJokowi menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah akan meresmikan beberapa bendungan. Setelah itu baru akan beroperasi, di antaranya Bendungan Sei Gong di Batam dan Bendungan Rotiklot di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur.
Dengan selesainya pembangunan Bendungan Gondang, mantan Wali Kota Solo itu berharap bisa mengairi sawah hingga 4.680 hektar di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
"Dengan irigasi sawah yang lancar, akan terjadi peningkatan produktivitas sawah. Kalau biasanya panen sekali dalam satu tahun, nanti bisa menjadi tiga kali," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca Selengkapnya