Penuhi panggilan, istri bos Abu Tours diperiksa Polda Sulsel
Merdeka.com - Nursyariah Mansyur, istri Hamzah Mamba (35), bos PT Abu Tours memenuhi panggilan pemeriksaan di Mapolda Sulsel, Rabu (18/4). Dia diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana penipuan penyelenggaraan ibadah umroh, penggelapan dan TPPU.
Beda dengan suaminya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 23 Maret, Nursyariah Mansyur diperiksa penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus masih sebatas saksi.
"Iya sementara diperiksa (Nursyariah Mansyur) di satu tempat," kata Kasubdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel Kompol Wirdhanto Hadicaksono saat ditemui di posko pengaduan kasus PT Abu Tours di Mapolda Sulsel, Rabu (18/4).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang ditipu dari Nur Afnita Yanti? 'Telah dilakukan gelar perkara penetapan status terlapor menjadi tersangka. Dan telah mengirimkan surat panggilan kepada tersangka dan rencananya melakukan pemeriksaan kepada tersangka.'
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa WNA Pakistan melakukan penipuan? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
-
Kenapa penipuan terjadi? 'Kelalaian adalah pemilik data Ataupun korban biasanya itu lengah dengan hal seperti ini. Contohnya seperti ini, maka kelalaian itu juga menyebabkan terjadinya suatu kejahatan cyber karena kelalaian kita sendiri kita tidak wearnes,' ujarnya.
Wirdhanto menolak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai materi pemeriksaan Nursyariah Mansyur. Menurutnya, Kabid Humas Polda Sulsel yang berwenang memberi penjelasan.
Sementara itu, posko pengaduan kasus penipuan PT Abu Tours di Mapolda Sulsel masih ramai didatangi jemaah. Mereka bergantian melaporkan kasus penipuan yang dialaminya. Ada yang diantar agennya, ada juga yang datang sendiri.
Salah satunya Hj. Hasnah Jabbar (58). Dia jauh-jauh datang dari Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulbar.
Dia menceritakan, total uang yang disetor dan langsung lunas tahun 2017 sebanyak Rp 35 juta. Uang itu untuk berangkat umroh berdua dengan H. Jabbar, suaminya. Uang itu dikumpulkan dari tabungan pensiunan suaminya yang pernah bekerja sebagai mantri kesehatan. Dia dijadwalkan diberangkatkan Januari 2018, namun hingga saat ini belum juga direalisasikan.
"Saya sudah kapok, tidak usah diberangkatkan. Kasih kembali saja uang yang disetor. Makanya saya datang melapor," kata Hj. Hasnah Jabbar.
Hj. Hasnah sudah mempersiapkan keberangkat umroh dengan baik. Koper dengan segala isinya termasuk pakaian ihram, paspor, buku nikah telah disiapkan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaFuad Hasan Masyhur memastikan bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaFuad Hasan Masyhur telah memenuhi panggilan pemeriksaan setelah sebelumnya mangkir.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaSandra pun memilih pergi meninggalkan lokasi Kejagung menaiki mobil Toyota Kijang Innova Zenix.
Baca SelengkapnyaSYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 22.53 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaVirgoun keluar dari gedung utama Polres Metro Jakarta Barat, (21/6) Jumat sore.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaSandra Dewi turut terseret kasus yang membelit suaminya Harvey Moeis terkait korupsi tata kelola Timah
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis terjerat kasus korupsi tata niaga Timah yang merugikan negara Rp271 triliun
Baca Selengkapnya