Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Minta Doa

Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Minta Doa Galih Ginanjar dan barbie Kumalasari. KapanLagi/Akrom Sukarya

Merdeka.com - Barbie Kumalasari memenuhi panggilan penyidik Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Dirinya tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 Wib. Saat hadir, dirinya enggan menjawab seluruh pertanyaan awak media.

"Doakan saja ya," singkatnya di lokasi, Rabu (17/6).

Sementara itu, penyidik juga hari ini memeriksa penyanyi dangdut Tessa Mariska. Dirinya yang tiba sekitar pukul 11.00 Wib, bersama kuasa hukum, Indra Tarigan mengaku kliennya akan diperiksa atas kasus bau ikan asin ini.

Indra menyebutkan, kliennya hanya dimintai keterangan karena ada percakapan pesan WhatsApp antara Tessa dengan Berbie.

"Mungkin kemarin karena HP-nya Kumalasari disita mungkin ada pembicaraan (Tessa dan Berbie) di situ mungkin arahnya disitu kita dipanggil gitu," kata Indra.

"(Datang ke Polda Metro) iya sebagai saksi aja karena kita berteman kan dan satu grup. Mungkin seperti yqng dibilang Bang Indra, handphone Kumala disita ada percakapan di grup kali ya, jadi kita hanya menceritakan apa percakapan di grup," sambung Tessa.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri di Palembang Ketahuan Berzina, Suami: Anak Pertama Saya Lebih Mirip Pria Selingkuhannya
Istri di Palembang Ketahuan Berzina, Suami: Anak Pertama Saya Lebih Mirip Pria Selingkuhannya

Perselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Kate Victoria Lim, Anak Pengacara yang Tantang Kapolri Debat Laporkan Perwira Polisi ke Propam Polri
Kate Victoria Lim, Anak Pengacara yang Tantang Kapolri Debat Laporkan Perwira Polisi ke Propam Polri

Laporan dilayangkan Kate Vicktoria Lim buntut perkataan kasar dan umpatan pesan diterimanya dari Ipda BS melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar

Seorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar

Baca Selengkapnya