Penularan Covid-19 di PON XX Akibat Interaksi Atlet Saat di Kamar-Makan Bersama
Merdeka.com - Sebanyak 83 atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua terkonfirmasi positif Covid-19. Kementerian Kesehatan melaporkan penularan Covid-19 pada PON XX terjadi akibat interaksi antarpeserta.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia.
“Sejauh ini, Kementerian Kesehatan melaporkan munculnya kasus positif yang ada akibat adanya interaksi antarpeserta dalam kamar dan saat makan bersama,” katanya, Selasa (12/10).
-
Apa yang dilakukan para pemain Timnas? Sejumlah pemain tim nasional sepakbola Indonesia resmi masuk pendidikan kepolisian. Indonesia resmi masuk pendidikan kepolisian. Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu.
-
Siapa yang ikut turnamen sepak bola? Keanu dan teman-temannya di tim ACS Jakarta FC akan mengikuti turnamen sepak bola di Singapura.
-
Kenapa peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan diajak bermain tradisional? 'Suasana semarak ini dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi antar Wali Kota dana delegasi yang hadir di Tarakan' imbuhnya.
-
Siapa saja yang menonton pertandingan tenis? Deretan artis ikut menonton pertandingan tenis ini. Lagi-Lagi Tenis mempertemukan pertandingan antara Luna Maya-Nia Ramadhani melawan Gigi-Gege, dan Raffi-Dion melawan Dikta-Desta.
-
Siapa yang menyaksikan langsung pertandingan Timnas Voli Putra Indonesia melawan Filipina? Pertandingan timnas voli putra Indonesia dan Filipina ini disaksikan langsung oleh Presiden keenam RI yang juga pendiri klub Jakarta LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
Selain itu, lanjut Wiku, sebagian atlet memilih menjadi penonton pertandingan olahraga PON XX. Sementara saat selebrasi, para atlet tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kadang-kadang pada saat selebrasi tidak taat protokol kesehatan,” jelasnya.
Menurut Wiku, pemerintah telah mengisolasi seluruh atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 di fasilitas isolasi terpusat. Mereka tidak diizinkan kembali ke daerah asal sebelum menjalani isolasi.
"Penanganan kasus positif yang ditemukan selama perhelatan PON XX berlangsung akan langsung diisolasi di tempat sebelum diizinkan pulang ke daerah asal sampai hasil tesnya negatif," terangnya.
Saat kembali ke daerah asal, Wiku meminta penyintas Covid-19 pada PON XX tetap melakukan tes RT-PCR selama dua kali dan karantina selama lima hari di fasilitas karantina atau isolasi terpusat. Ketentuan yang sama berlaku bagi seluruh kontingen PON XX.
"Sebagai bentuk kehati-hatian setiap kontingen walaupun sudah melakukan tes sebelum perjalanan, tetap wajib melakukan tes ulang dua kali saat tiba di daerah asal yang diikuti karantina lima hari di fasilitas yang telah disediakan Satgas atau pemerintah daerah setempat," ujarnya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan addendum kedua surat edaran Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam addendum ketentuan F menyebutkan seluruh Kontingen PON XX Papua 2021, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON, anggota KONI Pusat, serta pegawai kementerian/lembaga yang mengikuti atau bertugas di kegiatan PON XX Papua 2021 seminimalnya dalam kurun waktu tujuh hari wajib menjalankan protokol kesehatan pada saat kedatangan di tempat asal tujuannya.
Protokol kesehatan yang dimaksud yakni tes RT-PCR dan karantina selama 5 x 24 jam di fasilitas karantina/isolasi terpusat yang telah ditunjuk dan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah masing-masing. Jika hasil tes RT-PCR menunjukkan positif Covid-19, maka dilakukan perawatan/isolasi di rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah.
Pada hari ke-4 karantina, dilakukan tes RT-PCR kedua. Jika hasil tes menunjukkan negatif Covid-19, maka yang bersangkutan diperkenankan melanjutkan perjalanan dan dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari serta menerapkan protokol kesehatan.
Namun, jika hasil RT-PCR kedua menunjukkan positif Covid-19, maka dilakukan perawatan/isolasi di rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah. Pemeriksaan tes RT-PCR ini dilakukan di laboratorium yang telah terverifikasi oleh Kementerian Kesehatan dan terhubung ke sistem Pedulilindungi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, masyarakat atau penonton maupun official harus bisa memberikan contoh yang baik.
Baca SelengkapnyaSayangnya ajang nasional ini masih ditemukan banyak karut marut selama PON berlangsung.
Baca SelengkapnyaTahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Baca SelengkapnyaMasalah keterlambatan distribusi makanan yang viral beberapa waktu lalu itu berdampak negatif terhadap kondisi atlet.
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk makanan atlet PON XXI ini ditetapkan sebesar Rp50 ribu, namun tampilan makanan tersebut tidak mencerminkan nilai anggaran yang ada.
Baca SelengkapnyaDiaz mengaku konsumsi dimasak di Aceh, bukan di Jakarta tempat dimana perusahaan vendor tunggal.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy untuk menghadiri penutupan PON Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaPON XXI Aceh-Sumatera Utara memprotes konsumsi yang sering terlambat diantar, tak layak dimakan karena basi, dan porsi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaKatering nasi kotak yang sedianya dikonsumsi para atlet PON di Aceh kerap terlambat datang, basi dan porsi seadanya.
Baca SelengkapnyaVenue panahan PON Aceh-Sumatera porak-poranda dihempas hujan badai
Baca SelengkapnyaOlimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaPON XXI bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga menjadi pertemuan akbar yang merajut persatuan bangsa
Baca Selengkapnya