Penularan Covid-19 di Solo Tinggi, Wali Kota Nilai Masyarakat Masih Abai Prokes
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan. Terutama 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.
Hal tersebutlah yang diyakininya menyebabkan makin tingginya penularan dan penyebaran Covid-19 di Kota Bengawan.
"Saya sebenarnya tidak kurang-kurang untuk melakukan pencegahan, tapi masyarakat masih abai tentang hal itu. 3M aja masih belum semua melakukan," ujar Rudy, Selasa (15/12).
-
Apa yang harus dilakukan orang tua? Dalam situasi yang sulit seperti ini, anak-anak memerlukan dukungan dan bimbingan yang baik dari orang tua. Orang tua juga harus menyadari bahwa salah satu penyebab utama perilaku bullying pada anak adalah ketidakmampuan mereka untuk membedakan antara perilaku yang baik dan buruk.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Apa pesan ibu untuk anaknya yang sedang mengalami kesulitan? 'Tanpa rasa sakit kita tidak akan pernah belajar menjadi kuat, tanpa rasa kecewa kita tidak akan pernah belajar menjadi dewasa. Tanpa kehilangan, kita tidak akan pernah belajar arti ikhlas.'
-
Kapan kebersamaan keluarga harus dilakukan? Kebersamaan keluarga menciptakan kenangan tak terlupakan. Dalam kebersamaan, keluarga menemukan arti kehidupan.
-
Bagaimana cara menjelaskan aturan kepada anak? Orang tua juga bisa memberikan penjelasan dan pemahaman kepada si kecil alasan dibangunnya aturan tersebut.
-
Apa yang harus orang tua lakukan? Jelaskan kepada anak bahwa meskipun mereka mungkin mendengar kata-kata kasar dari orang lain, hal itu tidak berarti kata-kata tersebut selaras dengan nilai-nilai keluarga Anda dan sebaiknya tidak diulang di rumah atau di hadapan anggota keluarga lainnya.
Rudy meminta kepada masyarakat agar aturan 3M tidak hanya dilakukan di luar rumah namun juga diterapkan di dalam keluarga. Namun ia menyadari hal tersebut sulit di pantau pelaksanaannya. Apalagi menyangkut urusan keluarga.
Guna memutus rantai penularan, lanjut Rudi, pemerintah kota Solo terus menggencarkan tracing. Dalam seminggu kemarin misalnya, ada 574 orang yang dilakukan suap tes. Bahkan sebelumnya mencapai 800 lebih dalam sepekan.
"Tracing kita tetap kencang, sehingga 574 seminggu itu kita lakukan," katanya.
Sementara itu berdasarkan data terakhir Satgas Covid-19 Kota Solo, hingga Selasa (15/12) sore, akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi mencapai 3.509 kasus. Dari jumlah tersebut 1.039 diantaranya menjalani isolasi mandiri, 169 orang dirawat di rumah sakit dan 176 lainnya meninggal dunia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan kepala daerah agar mampu melayani masyarakat dengan baik dan mempermudah sejumlah peraturan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaDia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Alia Laksono menggelar sosialisasi Perda tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya