Penumpang Batik Air usia 62 tahun bercanda bawa bom, keberangkatan tertunda
Merdeka.com - Kasus penumpang pesawat bercanda bawa bom kembali terjadi. Kali ini giliran penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID6541.
Peristiwa itu terjadi pagi tadi. Penerbangan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE) dengan tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) mengalami keterlambatan.
Jadwal berangkat harusnya pukul 08.01 Wita. Namun seorang penumpang laki-laki inisial ES (62) yang duduk di kursi 6A tiba-tiba membuat candaan dengan menyebut kata 'bom' pada barang bawaannya yang disimpan di kabin.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang menemukan tombol rahasia di kursi pesawat? Tombol rahasia itu juga pernah diungkap oleh seorang pramugari yang membagikan informasi tersebut di Tiktok.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Kondisi itu langsung ditangani serius oleh kru yang sigap menjalankan prosedur tindakan menurut standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
"Untuk lebih memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh penumpang, barang bawaan dan bagasi dilakukan pengecekan ulang (screening)," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (17/7).
Setelah dulakukan pengecekan secara menyeluruh, dipastikan tidak ada temuan bom dan benda mencurigakan di pesawat yang membawa 148 penumpang dan 7 kru. Namun untuk penumpang ES dan barang bawaannya diturunkan untuk dilakukan pemeriksaan.
Pesawat akhirnya terbang pukul 09.44 Wita. Pesawat telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.15 Wib.
"Kami menegaskan kepada seluruh pelanggan maupun publik/ masyarakat untuk tidak menyampaikan informasi palsu, bergurau/ bercanda, atau mengaku bawa bom di bandar udara dan di pesawat," tutup Danang berpesan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter enam akhirnya diterbangkan dengan dua kali penerbangan dengan pesawat lebih kecil.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca Selengkapnya