Penumpang Citilink diturunkan karena ngotot merokok saat pesawat isi bahan bakar

Merdeka.com - Diturunkannya seorang penumpang Citilink dari pesawat tujuan Halim Perdana Kusuma - Denpasar viral di dunia maya. Penumpang dengan inisial IL itu terpaksa diturunkan karena ngotot merokok dan tidak merasa bersalah atas tindakannya yang bisa membahayakan penumpang lain.

Setelah video tersebut menjadi perbincangan di dunia maya, Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar akhirnya memberikan penjelasan secara resmi. Jadi nih IL memang diminta turun saat pesawat akan lepas landas dari Bandara Halim.

"Saat keluar dari boarding gate menuju pesawat, yang bersangkutan terlihat merokok bahkan diteruskan saat menaiki tangga pesawat. Hal itu dilihat banyak orang dan penumpang lainnya, sehingga begitu ada laporan yang masuk ke petugas keamanan bandara bahkan diakibatkan juga petugas POM bandara untuk segera diambil tindakan," jelas Benny dalam keterangan tertulis, Senin (26/2), seperti dilansir dari Merdeka.com.

Saat IL memasuki pesawat dan duduk di kursinya, tak lama petugas keamanan bandara bersama pihak Citilink meminta penumpang yang bersangkutan untuk turun. Tapi sayangnya IL malah bersikeras, jadinya sempat ada adu mulut antara dia dan petugas keamanan.

"Saat diberitahu malah 'ngeyel' bahkan terlibat adu mulut dengan petugas keamanan. Perilakunya jelas-jelas dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan. Dalam industri airlines kami harus bisa memastikan tidak ada satupun aturan keselamatan yang dilanggar sehingga operasional penerbangan dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman," ujar Benny.

Yang lebih parah, penumpang tersebut merokok saat petugas tengah mengisi bahan bakar pesawat atau yang biasa disebut avtur. Benny menegaskan, kondisi tersebut jelas sangat membahayakan dan mengancam keselamatan penerbangan apalagi posisi duduk IL dekat dengan engine.

Jadi peringatan buat semuanya, tolong patuhi peraturan di mana pun ya. Demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Sumber: KapanLagi.com