Penumpang kapal feri ketahuan bawa 35 botol minuman keras
Merdeka.com - Penumpang kapal feri Kasuari Pasifik kena razia Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan Laut (KPPP) Polres Biak Numfor, Papua. Petugas mengamankan 35 botol minuman keras Vodka di dermaga laut Mokmer distrik Biak Kota, Rabu(26/10).
"Saat dilakukan pemeriksaan pemilik barang haram itu minuman beralkohol tidak berada di tempat, sehingga disita untuk menjadi barang bukti," kata Kasubsektor KPPP Biak Iptu Nurdin Rahmati melalui Paur Humas Polres Biak Aipda Muhamad Ruslan.
Dikutp dari Antara, puluhan botol miras tersebut diamankan di markas Subsektor KPPP sebagai barang bukti.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Biak AKBP Hadi Wahyudi menegaskan, hasil penangkapan puluhan botol miras sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian dilakukan jajarannya.
"Pelarangan peredaran minuman beralkohol dikeluarkan Pemkab Biak NUmfor harus didukung bersama dengan meningkatkan pengawasan di lapangan," ungkapnya.
Meski dilakukan razia di atas kapal motor fery Kasuari pasifik tujuan Manokwari dilakukan personel Subsektor KPPP Biak tetapi tetap memperlancar keberangkatan para penumpang dengan normal. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya