Penumpang Kapal Tewas Terjatuh Setelah Terjepit di Antara Kapal di Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Tariyah (75) warga Desa Sobang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, penumpang KMP Rajarakata tewas terjatuh di Dermaga III di Pelabuhan Merak, Jumat (16/10).
Berdasarkan informasi korban terjatuh disaat hendak menaiki KMP Rajarakata melalui jembatan penumpang atau gangway di Dermaga III Pelabuhan Merak.
Korban terjatuh dan terjepit di antara badan kapal dan fender dermaga hingga akhirnya tewas.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Menurut keterangan para saksi bahwa KMP Rajarakata sedang melakukan sandar untuk proses bongkar dan muat orang atau barang di Dermaga III Pelabuhan Merak. Pada saat muat penumpang jalan kaki di jalur gangway mau naik ke kapal, namun korban terjatuh," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.
Sigit mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi bahwa ramdor khusus pejalan kaki tersebut tidak menempel ke raling kapal sehingga ada rongga antara ramdor dan kapal.
"Jadi dengan adanya rongga tersebut menyebabkan korban terjatuh hingga mengalami luka. Korban pun dinyatakan meninggal di dalam perjalanan ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy tidak mau berkomentar banyak terkait tewasnya penumpang KMP Rajarakata di Dermaga III Pelabuhan Merak.
Hasan Lessy mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa penumpang tersebut ke polisi.
"Intinya kita serahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian," ungkapnya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca Selengkapnya"Astagfirullohalazim," demikian pekik si perekam video dikutip merdeka.com, Sabtu (14/12).
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya